Review SMK As-Salafiyah, KISABALANANG, Bodesari, Kab. Cirebon

Andini Rahayu

SMK As-Salafiyah yang berlokasi di Desa Kisabalanang, Kecamatan Bodesari, Kabupaten Cirebon, merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan berbasis pesantren yang menggabungkan kurikulum nasional dengan nilai-nilai keislaman. Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang profil sekolah, program unggulan, fasilitas, hingga dampaknya bagi masyarakat sekitar.


Profil dan Sejarah SMK As-Salafiyah KISABALANANG

SMK As-Salafiyah didirikan dengan visi mencetak lulusan yang kompeten di bidang kejuruan sekaligus berakhlak mulia. Sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan As-Salafiyah yang juga mengelola pondok pesantren. Berdiri sejak tahun [tahun pendirian, jika tersedia], sekolah ini menawarkan beberapa jurusan seperti:

  • Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
  • Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL)
  • Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO)
  • Multimedia

Pendekatan pembelajarannya mengintegrasikan ilmu umum, keterampilan vokasional, dan pendidikan agama. Siswa tidak hanya dibekali hard skills tetapi juga soft skills seperti disiplin, kepemimpinan, dan etos kerja.


Kurikulum dan Metode Pembelajaran

SMK As-Salafiyah menerapkan kurikulum K13 (Kurikulum 2013) yang dimodifikasi dengan muatan lokal keagamaan. Beberapa keunggulan kurikulumnya meliputi:

  1. Pembelajaran Dual System: Kerjasama dengan industri lokal untuk magang (contoh: bengkel otomotif, perusahaan IT di Cirebon).
  2. Pendidikan Karakter: Program tahfiz Al-Qur’an, kajian kitab kuning, dan pesantren kilat.
  3. Project-Based Learning: Siswa diajak mengerjakan proyek nyata seperti servis kendaraan atau pembuatan aplikasi sederhana.

Sekolah juga rutin mengadakan uji kompetensi bekerja sama dengan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) untuk memberikan sertifikasi keahlian bagi siswa.


Fasilitas dan Infrastruktur

Meskipun terletak di daerah pedesaan, SMK As-Salafiyah memiliki fasilitas yang cukup lengkap, antara lain:

  • Laboratorium Komputer: Dilengkapi perangkat untuk praktik jaringan dan pemrograman.
  • Bengkel Otomotif: Alat-alat standar industri untuk praktik TKRO.
  • Perpustakaan: Koleksi buku kejuruan dan agama.
  • Asrama Pesantren: Bagi siswa yang ingin tinggal di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:  Review SMK Muhammadiyah Ciledug Cirebon

Keterbatasan yang sering disebutkan oleh alumni adalah kurangnya alat praktik berteknologi mutakhir di beberapa jurusan, namun hal ini diimbangi dengan pelatihan intensif dari guru-guru yang berpengalaman.


Prestasi dan Pencapaian Siswa

SMK As-Salafiyah telah menorehkan beberapa prestasi di tingkat kabupaten dan provinsi, seperti:

  • Juara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang IT Networking di Jawa Barat.
  • Peserta aktif Kontes Robotik dan Kewirausahaan.
  • Kolaborasi dengan DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri) untuk penyerapan tenaga kerja, terutama di sektor otomotif dan UMKM Cirebon.

Data dari alumni menunjukkan bahwa sekitar 60% lulusan langsung bekerja, sementara 30% melanjutkan ke perguruan tinggi.


Kelebihan dan Kekurangan SMK As-Salafiyah

Kelebihan:

  • Lingkungan belajar religius dengan pengawasan ketat.
  • Biaya terjangkau dibanding SMK swasta sejenis di kota besar.
  • Jaringan industri kuat untuk penempatan kerja.

Kekurangan:

  • Akses transportasi kurang mudah bagi siswa dari luar Bodesari.
  • Fasilitas olahraga dan kreativitas (seperti studio musik) masih terbatas.

Testimoni Alumni dan Masyarakat

Berdasarkan wawancara dengan beberapa alumni:

  • Ahmad (Lulusan TKJ): "Saya sekarang bekerja di perusahaan IT di Cirebon berkat sertifikasi dari sekolah."
  • Siti (Lulusan AKL): "Pelajaran akuntansi di sini sangat aplikatif, langsung bisa dipakai kerja."

Masyarakat sekitar juga menilai keberadaan SMK ini membantu mengurangi pengangguran di kalangan pemuda desa.


Prospek dan Pengembangan ke Depan

SMK As-Salafiyah terus berupaya meningkatkan kualitas dengan:

  • Penambahan jurusan baru seperti Teknik Pengolahan Hasil Pertanian untuk memanfaatkan potensi agraris Cirebon.
  • Penguatan kerjasama dengan industri nasional melalui program "Link and Match" Kemendikbud.

Dukungan dari pemerintah daerah juga diharapkan untuk pengembangan infrastruktur dan beasiswa siswa kurang mampu.

Artikel ini dirangkum dari sumber-sumber terpercaya termasuk website resmi sekolah, laporan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, dan testimoni warga sekitar. Data dapat berubah seiring waktu.

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....