Sejarah dan Latar Belakang
Pondok Pesantren Al Ishlah, yang terletak di Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, adalah salah satu pesantren tertua di wilayah tersebut. Didirikan pada tahun 1850 oleh KH. Adroi, pesantren ini telah menjadi saksi bisu penyebaran Islam di pesisir utara Pulau Jawa pada pertengahan abad ke-18. Pesantren ini terus berkembang dan berinovasi dalam sistem pendidikan tanpa meninggalkan ciri khas tradisionalnya.
Visi dan Misi
Pesantren Al Ishlah memiliki visi untuk mencetak generasi muslim yang paripurna (Khoerulfard) yang sehat fisik, sehat akal, dan sehat hati menuju terciptanya masyarakat idaman. Misi pesantren ini adalah mengelola lembaga pendidikan, sosial, dakwah, dan ekonomi dari tingkat paling rendah (mikro) sampai tingkat paling tinggi (makro) sebagai pengejawantahan konsep Ishlah -Tsamaniyah yang meliputi berbagai aspek kehidupan seperti aqidah, ibadah, muamalah, dan lain-lain.
Sistem Pendidikan
Pesantren Al Ishlah mengadopsi sistem pendidikan modern tanpa meninggalkan sistem tradisional. Pesantren ini menyelenggarakan pendidikan formal seperti Madrasah Tsanawiyah (MTS), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Aliyah (MA), dan Raudhatul Athfal (RA). Selain itu, pesantren ini juga menawarkan program pendidikan non-formal seperti pengajian kitab kuning dan pelatihan keterampilan.
Sarana dan Prasarana
Pesantren Al Ishlah memiliki berbagai sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar. Terdapat 28 kamar asrama santri, masjid agung, musholla, ruang belajar, kantor, ruang praktikum, kamar mandi, WC, dan perpustakaan. Selain itu, pesantren ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti komputer, mesin tik, mobil, rebana, TV, dan pompa air.
Interaksi dengan Masyarakat
Pesantren Al Ishlah memiliki hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar. Terletak di desa dengan populasi sekitar 4.139 jiwa, pesantren ini berinteraksi secara aktif dengan penduduk yang memiliki latar belakang ekonomi yang beragam. Interaksi ini memberikan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara pesantren dan masyarakat.
Program Unggulan
Salah satu program unggulan di Pesantren Al Ishlah adalah kombinasi antara pendidikan hadits dan wirausaha. Program ini dirancang untuk mencetak santri yang tidak hanya ahli dalam ilmu agama tetapi juga memiliki keterampilan wirausaha yang mumpuni. Dengan demikian, santri diharapkan dapat menjadi da’i yang mandiri secara ekonomi.
Pengelolaan Pesantren
Pengelolaan Pesantren Al Ishlah dilakukan oleh Yayasan Al-Ishlah yang dipimpin oleh H. Asy’ari. Pengelolaan ini dilakukan secara efektif dan efisien dengan pembagian tugas yang jelas. Setiap kegiatan pesantren dikelola dengan baik untuk memastikan tercapainya visi dan misi pesantren.
Kesimpulan
Pesantren Al Ishlah Cirebon adalah salah satu pesantren tertua dan terkemuka di Jawa Barat. Dengan sejarah panjang, visi dan misi yang jelas, sistem pendidikan yang inovatif, sarana dan prasarana yang memadai, serta hubungan yang erat dengan masyarakat, pesantren ini terus berkontribusi dalam mencetak generasi muslim yang paripurna. Program unggulan seperti pendidikan hadits dan wirausaha menjadi nilai tambah yang membuat pesantren ini semakin diminati oleh masyarakat.
: Ma’had Darut Tauhid – MDT Al Ishlah
: Profil Pondok Pesantren Al Ishlah, Bobos Cirebon Jawa Barat