Review Ponpes Al Bahjah Buyut Cirebon

Andini Rahayu

Sekilas Tentang Ponpes Al Bahjah

Pondok Pesantren Al Bahjah, yang didirikan oleh Buya Yahya, adalah salah satu pesantren terkemuka di Cirebon, Jawa Barat. Pesantren ini berfokus pada pendidikan tahfidz Al-Qur’an dan ilmu syariah. Didirikan pada tahun 2006, pesantren ini resmi dibuka pada tahun 2010. Lokasinya berada di Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179, Blok Gudang Air, Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Biografi Pendiri

Buya Yahya, atau Yahya Zainul Ma’arif, lahir di Blitar pada 10 Agustus 1973. Beliau adalah seorang dai dan ulama kharismatik yang dikenal luas di Indonesia. Pendidikan agama Buya Yahya dimulai di Madrasah Diniyah di Blitar, kemudian dilanjutkan di Pesantren Darullughah Wadda’wah di Bangil, Pasuruan. Beliau juga menimba ilmu di Universitas Al-Ahgaff di Yaman selama sembilan tahun, belajar fiqih dari para ulama terkemuka.

Kurikulum dan Program Pendidikan

Ponpes Al Bahjah menawarkan berbagai program pendidikan yang komprehensif. Fokus utama adalah pada tahfidz Al-Qur’an, namun juga mencakup pendidikan formal dari tingkat SD hingga SMA. Kurikulum pesantren ini dirancang untuk mencetak ulama dan juru dakwah yang memiliki hafalan Al-Qur’an yang kuat serta pemahaman mendalam tentang ilmu syariah.

Program Tahfidz Al-Qur’an

Program tahfidz di Ponpes Al Bahjah dimulai sejak usia dini, dengan santri berusia antara 8 hingga 14 tahun. Program ini bertujuan untuk menghafal Al-Qur’an secara menyeluruh, dengan bimbingan dari pengajar yang berpengalaman. Selain hafalan, santri juga diajarkan tajwid dan tafsir Al-Qur’an untuk memperdalam pemahaman mereka.

Pendidikan Formal

Selain program tahfidz, Ponpes Al Bahjah juga menyediakan pendidikan formal melalui SDIQU (Sekolah Dasar Islam Qur’ani), SMPIQU (Sekolah Menengah Pertama Islam Qur’ani), dan SMAIQU (Sekolah Menengah Atas Islam Qur’ani). Kurikulum pendidikan formal ini menggabungkan pelajaran umum dengan pendidikan agama, sehingga santri mendapatkan pendidikan yang seimbang.

BACA JUGA:  Review Pondok Pesantren Bina Insani Cirebon

Kehidupan Santri

Kehidupan santri di Ponpes Al Bahjah sangat disiplin dan terstruktur. Santri mengikuti jadwal harian yang ketat, mulai dari shalat subuh berjamaah, belajar tahfidz, hingga kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, pesantren ini juga menekankan pentingnya akhlak dan adab dalam kehidupan sehari-hari. Santri diajarkan untuk menghormati guru, sesama santri, dan lingkungan sekitar.

Fasilitas Pesantren

Ponpes Al Bahjah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut meliputi asrama, masjid, ruang kelas, perpustakaan, dan lapangan olahraga. Semua fasilitas ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi santri dalam menuntut ilmu.

Biaya Pendidikan

Biaya pendidikan di Ponpes Al Bahjah tergolong terjangkau. Untuk program tahfidz, biaya SPP bulanan adalah sekitar Rp510.000, dengan biaya awal masuk sebesar Rp3.445.000. Sementara itu, untuk pendidikan formal, biaya pendaftaran dan biaya boarding school bervariasi tergantung jenjang pendidikan. Misalnya, total biaya untuk SDIQU adalah sekitar Rp19.320.000 per tahun.

Pengajar dan Kualitas Pendidikan

Pengajar di Ponpes Al Bahjah adalah para alumni dari lembaga pendidikan terkemuka, baik dalam maupun luar negeri. Mereka memiliki kualifikasi yang tinggi dan pengalaman yang luas dalam mengajar tahfidz dan ilmu syariah. Kualitas pendidikan di pesantren ini diakui oleh banyak pihak, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Metode Pengajaran

Metode pengajaran di Ponpes Al Bahjah menggabungkan pendekatan tradisional dan modern. Santri diajarkan untuk menghafal Al-Qur’an dengan metode talaqqi, di mana mereka membaca dan menghafal di hadapan guru. Selain itu, pesantren ini juga menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar, seperti penggunaan aplikasi untuk memantau perkembangan hafalan santri.

Kegiatan Ekstrakurikuler

Selain kegiatan akademik, Ponpes Al Bahjah juga menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat dan minat santri. Kegiatan tersebut meliputi olahraga, seni, dan keterampilan hidup. Pesantren ini juga sering mengadakan lomba-lomba dan acara keagamaan untuk meningkatkan semangat dan motivasi santri.

BACA JUGA:  Review Ponpes Nurul Huda Cirebon

Olahraga dan Seni

Kegiatan olahraga di Ponpes Al Bahjah meliputi sepak bola, bulu tangkis, dan pencak silat. Sementara itu, kegiatan seni mencakup seni lukis, kaligrafi, dan nasyid. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi santri secara holistik, baik fisik maupun mental.

Keterampilan Hidup

Pesantren ini juga mengajarkan keterampilan hidup kepada santri, seperti memasak, berkebun, dan keterampilan tangan. Keterampilan ini penting untuk mempersiapkan santri menghadapi kehidupan di luar pesantren dan menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.

Pengaruh dan Dampak Sosial

Ponpes Al Bahjah tidak hanya berfokus pada pendidikan santri, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat. Pesantren ini sering mengadakan kegiatan bakti sosial, seperti pembagian sembako, pengobatan gratis, dan penyuluhan kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar dan memperkuat hubungan antara pesantren dan komunitas.

Program Dakwah

Buya Yahya, sebagai pengasuh Ponpes Al Bahjah, juga aktif dalam berdakwah melalui berbagai media, seperti ceramah, buku, dan media sosial. Dakwah beliau tidak hanya menyentuh aspek keagamaan, tetapi juga sosial dan kemanusiaan. Hal ini membuat Ponpes Al Bahjah dikenal luas dan dihormati oleh berbagai kalangan.

Kerjasama dengan Lembaga Lain

Ponpes Al Bahjah juga menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan, baik di dalam maupun luar negeri. Kerjasama ini meliputi pertukaran pelajar, pelatihan guru, dan seminar keagamaan. Melalui kerjasama ini, pesantren ini terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jaringan.

: biayapesantren.id
: harga.web.id
: panduanterbaik.id

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....