Sejarah dan Latar Belakang
Pondok Pesantren An-Nashuha Cirebon didirikan pada tahun 1248 H / 1827 M oleh KH. Uzer Nashuha. Terletak di Desa Kalimukti, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, pesantren ini awalnya merupakan padepokan yang memberikan pendidikan agama bagi umat Islam dan menjadi basis perlawanan terhadap penjajah Belanda. KH. Uzer Nashuha mendirikan pesantren ini dengan semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi, yang kemudian diwariskan kepada para santri dan pengasuh pesantren.
Visi dan Misi
Visi Pondok Pesantren An-Nashuha adalah "AL-IMAN", yang bertujuan untuk mengimplementasikan terwujudnya sumber daya manusia berkualitas, berdaya guna, dan teguh mempertahankan nilai-nilai keimanan kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan. Misi pesantren ini meliputi:
- Membangun dan menumbuhkembangkan kreativitas dan keterampilan para santri dalam penguasaan agama Islam sebagai tata nilai rubaniyyah yang universal.
- Menumbuhkembangkan nuansa cinta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di kalangan santri.
- Mencetak santri menjadi sumber daya manusia yang jujur, kredibel, amanah, toleran, tawasuth, dan konsisten dengan ciri beramal ilmiyah dan berilmu amaliyah.
Fasilitas dan Infrastruktur
Pondok Pesantren An-Nashuha dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar dan kehidupan sehari-hari para santri. Beberapa fasilitas yang tersedia di pesantren ini antara lain:
- Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD)
- Madrasah Tsanawiyah (MTs/SMP)
- Madrasah Aliyah (MA/SMA)
- Laboratorium
- Poliklinik Kesehatan
- Koperasi
Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para santri dalam menuntut ilmu dan menjalani kehidupan di pesantren.
Program Pendidikan
Pondok Pesantren An-Nashuha menawarkan berbagai program pendidikan yang bertujuan untuk mencetak kader-kader ulama yang mampu melestarikan estafet kepemimpinan pesantren dan Izzul Islam Wal Muslimin di daerah masing-masing. Program pendidikan di pesantren ini meliputi:
- Pendidikan formal dari tingkat dasar hingga menengah atas.
- Pendidikan agama yang mendalam, termasuk kajian kitab kuning dan tahfidz Al-Qur’an.
- Pelatihan keterampilan dan kreativitas untuk mempersiapkan santri menghadapi tantangan zaman.
Peran dalam Sejarah Perjuangan
Sejak didirikan, Pondok Pesantren An-Nashuha tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga berperan aktif dalam perjuangan melawan penjajah Belanda. Para kyai pengasuh pesantren dan santri terlibat langsung dalam berbagai gerilya dan pertempuran untuk mencapai dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Semangat patriotisme dan nasionalisme yang ditanamkan oleh KH. Uzer Nashuha terus diwariskan kepada generasi berikutnya, menjadikan pesantren ini sebagai simbol perlawanan dan cinta tanah air.
Kepemimpinan dan Pengasuh
Pada era tahun 1980-an, Pondok Pesantren An-Nashuha mengalami kebangkitan kembali di bawah kepemimpinan KH. Moh. Usamah Manshur. Kepemimpinan yang kuat dan visioner ini berhasil membawa pesantren kembali menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Cirebon. Para kyai pengasuh pesantren ini secara kolektif membangun patriotisme, nasionalisme, dan hubbul wathan (cinta tanah air) di kalangan santri.
Testimoni dan Pengalaman Santri
Banyak santri dan alumni Pondok Pesantren An-Nashuha yang memberikan testimoni positif tentang pengalaman mereka selama menuntut ilmu di pesantren ini. Mereka mengapresiasi kualitas pendidikan, fasilitas yang memadai, serta lingkungan yang kondusif untuk belajar dan mengembangkan diri. Para alumni juga merasa bangga menjadi bagian dari pesantren yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
: Laduni.id
: Ponpes An Nashuha