Pengenalan MT Griya Cirebon
MT Griya Cirebon adalah sebuah kapal tanker produk minyak yang terdaftar di Indonesia. Kapal ini memiliki nomor IMO 9279587 dan MMSI 525100126, serta menggunakan tanda panggilan YBNG2. Kapal ini dibangun pada tahun 2003 dan saat ini berlayar di bawah bendera Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek dari MT Griya Cirebon, termasuk spesifikasi teknis, sejarah, dan performa operasionalnya.
Spesifikasi Teknis
MT Griya Cirebon memiliki panjang keseluruhan 180 meter dan lebar 32 meter. Kapal ini memiliki tonase kotor sebesar 28.828 ton dan deadweight summer sebesar 44.995 ton. Kapal ini dirancang untuk mengangkut produk minyak dan memiliki draft maksimum 6 meter. Dengan kapasitas yang besar, MT Griya Cirebon mampu mengangkut sejumlah besar produk minyak dalam satu perjalanan, menjadikannya salah satu kapal tanker yang efisien di kelasnya.
Sejarah dan Kepemilikan
MT Griya Cirebon dibangun pada tahun 2003 dan telah beroperasi selama lebih dari dua dekade. Kapal ini telah mengalami beberapa perubahan kepemilikan dan manajemen selama bertahun-tahun. Pada tahun 2016, kapal ini terdaftar di bawah bendera Indonesia dan sejak saat itu beroperasi di perairan Indonesia. Kepemilikan dan manajemen kapal ini dipegang oleh perusahaan yang berbasis di Indonesia, yang memastikan bahwa kapal ini beroperasi sesuai dengan standar keselamatan dan lingkungan yang ketat.
Performa Operasional
MT Griya Cirebon dikenal karena performa operasionalnya yang handal. Kapal ini dilengkapi dengan mesin dan peralatan navigasi modern yang memastikan perjalanan yang aman dan efisien. Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem pemantauan yang canggih, yang memungkinkan pemilik dan operator untuk memantau posisi dan kondisi kapal secara real-time. Dengan kecepatan rata-rata 5,8 knot, MT Griya Cirebon mampu menyelesaikan perjalanan dalam waktu yang relatif singkat.
Rute dan Destinasi
MT Griya Cirebon beroperasi terutama di perairan Indonesia, mengangkut produk minyak antara berbagai pelabuhan di negara ini. Kapal ini sering kali melakukan perjalanan antara pelabuhan-pelabuhan utama seperti Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Pelabuhan Belawan di Medan, dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya. Dengan rute yang mencakup berbagai pelabuhan utama di Indonesia, MT Griya Cirebon memainkan peran penting dalam distribusi produk minyak di negara ini.
Keamanan dan Keselamatan
Keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama bagi MT Griya Cirebon. Kapal ini dilengkapi dengan berbagai sistem keselamatan, termasuk sistem pemadam kebakaran, sistem deteksi kebocoran, dan peralatan penyelamatan. Selain itu, kru kapal ini dilatih secara berkala untuk menghadapi berbagai situasi darurat, memastikan bahwa mereka siap untuk menangani segala kemungkinan yang mungkin terjadi selama perjalanan. Dengan standar keselamatan yang tinggi, MT Griya Cirebon telah berhasil menghindari insiden besar selama bertahun-tahun operasinya.
Dampak Lingkungan
Sebagai kapal tanker produk minyak, MT Griya Cirebon beroperasi dengan memperhatikan dampak lingkungan. Kapal ini dilengkapi dengan sistem pengelolaan limbah yang canggih, yang memastikan bahwa limbah yang dihasilkan selama perjalanan dikelola dengan cara yang ramah lingkungan. Selain itu, kapal ini juga mematuhi berbagai regulasi lingkungan yang berlaku, termasuk regulasi yang ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO). Dengan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, MT Griya Cirebon berusaha untuk meminimalkan dampak negatif operasinya terhadap lingkungan.
: VesselFinder
: MarineTraffic