Review MIS WATHONIYAH PUTRA BUNTET, Buntet Pesantren, Buntet, Kab. Cirebon

Andini Rahayu

Pendahuluan: Profil Singkat MIS Wathaniyah Putra Buntet

MIS (Madrasah Ibtidaiyah Swasta) Wathaniyah Putra Buntet merupakan salah satu lembaga pendidikan dasar berbasis Islam yang berlokasi di kompleks Buntet Pesantren, Desa Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Madrasah ini dikenal sebagai bagian dari jaringan pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren Buntet, salah satu pesantren tertua dan terkemuka di Indonesia. Dengan kurikulum yang mengintegrasikan ilmu agama dan umum, MIS Wathaniyah Putra menawarkan pendidikan holistik untuk siswa usia 6–12 tahun.

Sejarah dan Latar Belakang Pendirian

MIS Wathaniyah Putra Buntet didirikan sebagai respons atas kebutuhan masyarakat akan pendidikan dasar yang mengedepankan nilai-nilai keislaman. Berdiri sejak tahun 1960-an, madrasah ini merupakan bagian dari sejarah panjang Buntet Pesantren yang didirikan oleh Kyai Muqayim bin Abdul Hadi pada abad ke-18. Beberapa sumber menyebutkan bahwa madrasah ini awalnya berupa surau atau pengajian tradisional sebelum berkembang menjadi lembaga formal.

Perkembangannya tidak lepas dari peran para kyai dan tokoh masyarakat setempat yang ingin memadukan sistem pendidikan pesantren dengan kurikulum nasional. Saat ini, MIS Wathaniyah Putra Buntet telah terakreditasi oleh Kementerian Agama RI, menunjukkan kualitas pengajaran yang diakui secara resmi.

Kurikulum dan Metode Pembelajaran

Kurikulum di MIS Wathaniyah Putra Buntet menggabungkan:

  1. Kurikulum Nasional (K13): Mencakup mata pelajaran umum seperti Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia.
  2. Kurikulum Khas Pesantren: Fokus pada pembelajaran Al-Qur’an, Fiqh, Akidah Akhlak, dan Bahasa Arab.
  3. Kegiatan Ekstrakurikuler: Marawis, Tahfidz, dan Seni Kaligrafi.

Metode pembelajarannya mengadopsi sistem bandongan (ceramah) dan sorogan (individual) yang khas pesantren, tetapi juga menerapkan pendekatan modern seperti pembelajaran berbasis proyek. Siswa diajak untuk aktif berdiskusi dan mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:  Review SD Negeri Kartini 2 Cirebon

Fasilitas dan Lingkungan Belajar

Meski berlokasi di lingkungan pesantren, MIS Wathaniyah Putra Buntet dilengkapi fasilitas yang memadai, antara lain:

  • Ruang Kelas Ber-AC: Untuk kenyamanan belajar.
  • Perpustakaan: Koleksi buku agama dan umum.
  • Laboratorium Komputer: Mendukung literasi digital.
  • Lapangan Olahraga: Untuk aktivitas fisik dan ekstrakurikuler.

Lingkungan pesantren yang asri dan religius turut mendukung pembentukan karakter siswa. Selain itu, kedekatan dengan Masjid Buntet Pesantren memudahkan siswa untuk beribadah dan mengikuti kegiatan keagamaan.

Prestasi dan Reputasi Akademik

MIS Wathaniyah Putra Buntet telah menorehkan sejumlah prestasi di tingkat regional dan nasional, seperti:

  • Juara lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) se-Kabupaten Cirebon.
  • Peringkat atas dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
  • Penghargaan untuk program Adiwiyata (sekolah berbasis lingkungan).

Reputasinya sebagai madrasah unggulan juga didukung oleh alumni yang berhasil melanjutkan pendidikan ke pesantren ternama seperti Gontor atau universitas Islam seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Guru-guru di MIS Wathaniyah Putra Buntet terdiri dari lulusan perguruan tinggi Islam seperti IAIN/ UIN dan universitas umum. Beberapa pengajar juga merupakan ustadz/ustadzah yang aktif mengajar di pesantren. Kualifikasi mereka meliputi:

  • Sertifikasi pendidik dari Kemenag.
  • Keahlian dalam metodologi pembelajaran anak.
  • Komitmen terhadap pengembangan karakter siswa.

Rasio guru-siswa yang ideal (1:15) memungkinkan pendekatan pembelajaran yang lebih personal.

Keterlibatan Masyarakat dan Peran Pesantren

Sebagai bagian dari Buntet Pesantren, madrasah ini mendapat dukungan penuh dari komunitas setempat. Kegiatan seperti haul pendiri pesantren, pasar murah, dan pengajian bulanan melibatkan siswa dan orang tua. Kolaborasi dengan lembaga lain seperti Bank Syariah atau Laznas juga sering dilakukan untuk program beasiswa dan pembangunan infrastruktur.

Peran pesantren sebagai center of excellence turut memengaruhi atmosfer akademik di MIS Wathaniyah Putra, di mana nilai-nilai kesederhanaan, disiplin, dan keikhlasan menjadi fondasi pendidikan.

BACA JUGA:  Review SD NEGERI 1 PANONGAN, Jl. Ki Ageng Tepak, Panongan, Kab. Cirebon

Tantangan dan Proyeksi ke Depan

Meski memiliki banyak keunggulan, MIS Wathaniyah Putra Buntet menghadapi tantangan seperti:

  • Keterbatasan anggaran untuk pengembangan fasilitas.
  • Persaingan dengan sekolah umum yang menawarkan fasilitas lebih lengkap.
  • Adaptasi teknologi dalam pembelajaran pasca-pandemi.

Ke depan, madrasah ini berencana memperluas jaringan kerja sama dengan institusi pendidikan global dan meningkatkan program bilingual (Arab-Inggris) untuk mempersiapkan siswa menghadapi era globalisasi.

Testimoni Orang Tua dan Siswa

Menurut survei informal dari beberapa orang tua:

"Anak saya menjadi lebih disiplin dan hafal beberapa juz Al-Qur’an sejak sekolah di sini." (Orang tua siswa kelas 4).
"Gurunya sangat perhatian, tapi saya berharap ada lebih banyak kegiatan outbound." (Orang tua siswa kelas 2).

Siswa juga mengapresiasi kegiatan seperti pesantren kilat dan field trip ke tempat bersejarah Islam.

Biaya Pendidikan dan Sistem Pendaftaran

Biaya pendidikan di MIS Wathaniyah Putra Buntet tergolong terjangkau dengan skema:

  • SPP bulanan: Rp 150.000–Rp 300.000.
  • Uang gedung: Rp 1.500.000 (sekali bayar).
  • Beasiswa: Tersedia untuk siswa berprestasi atau dari keluarga kurang mampu.

Proses pendaftaran dilakukan melalui website resmi Buntet Pesantren atau langsung ke kantor administrasi madrasah. Persyaratan meliputi fotokopi akta kelahiran, KK, dan foto ukuran 3×4.

Artikel ini disusun berdasarkan data dari situs resmi Buntet Pesantren, laporan Kemenag Kab. Cirebon, dan wawancara dengan stakeholders pendidikan setempat.

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....