Sejarah Singkat Muhammadiyah di Cirebon
Muhammadiyah mulai masuk ke Cirebon pada tahun 1933 melalui dakwah yang dilakukan oleh Kiayai Toyib. Pengajian rutin diadakan di rumah H. Wasitaatmadja di Gang Sekh Magelung Kebonbaru Kota Cirebon. Pada tahun 1937, Cirebon resmi ditetapkan sebagai Pengurus Cabang Muhammadiyah oleh Pengurus Besar Muhammadiyah di Yogyakarta. Sejak saat itu, Muhammadiyah terus berkembang di Cirebon, baik di kota maupun kabupaten.
Pada tahun 2005, Persyarikatan Muhammadiyah di Cirebon dipisah menjadi dua entitas: Muhammadiyah Kota Cirebon dan Muhammadiyah Kabupaten Cirebon. Pemisahan ini diresmikan melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang diadakan pada tanggal 9 Maret 2006.
Profil Ketua Muhammadiyah Kota Cirebon
Puji Nirmo terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Cirebon untuk periode 2022-2027. Pemilihan ini dilakukan melalui e-voting pada Musyawarah Daerah (Musyda) ke-4 yang diadakan pada 27-28 Mei 2023 di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Pilang Raya No.9 Kota Cirebon.
Puji Nirmo dikenal sebagai sosok yang inklusif dan berkomitmen untuk memajukan Kota Cirebon. Dalam pidato iftitahnya, Ketua PDM sebelumnya, H. Digyono, menyatakan harapannya agar kepercayaan masyarakat Cirebon terhadap Muhammadiyah tetap terjaga dengan baik.
Visi dan Misi Kepemimpinan
Visi dan misi Puji Nirmo sebagai Ketua PDM Kota Cirebon adalah untuk memajukan Kota Cirebon dan mencerahkan Jawa Barat. Tema ini diangkat dalam Musyda ke-4 dan menjadi komitmen bersama untuk seluruh anggota Muhammadiyah di Cirebon.
Puji Nirmo berfokus pada inklusivitas dan kolaborasi dengan berbagai organisasi lain untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini sejalan dengan pernyataan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Prof. Dr. Wahyu Srigutomo, yang menekankan pentingnya kerjasama dalam memajukan Kota Cirebon.
Program dan Inisiatif
Selama masa kepemimpinannya, Puji Nirmo telah merencanakan berbagai program dan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cirebon. Beberapa program unggulan yang diusulkan antara lain:
- Pendidikan: Meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah melalui pelatihan guru dan pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman.
- Kesehatan: Mengadakan program kesehatan gratis untuk masyarakat kurang mampu, termasuk pemeriksaan kesehatan rutin dan penyuluhan kesehatan.
- Ekonomi: Mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pelatihan kewirausahaan dan akses permodalan.
- Sosial: Mengadakan kegiatan sosial seperti bakti sosial, donor darah, dan bantuan untuk korban bencana alam.
Tantangan dan Hambatan
Meskipun memiliki visi dan misi yang jelas, Puji Nirmo menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan program-programnya. Beberapa tantangan utama yang dihadapi antara lain:
- Pendanaan: Keterbatasan dana seringkali menjadi hambatan dalam pelaksanaan program-program yang telah direncanakan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mencari sumber pendanaan alternatif, seperti kerjasama dengan pihak swasta dan pemerintah.
- Sumber Daya Manusia: Keterbatasan jumlah dan kualitas sumber daya manusia juga menjadi tantangan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi para anggota Muhammadiyah.
- Infrastruktur: Keterbatasan infrastruktur, terutama di daerah-daerah terpencil, juga menjadi hambatan dalam pelaksanaan program-program Muhammadiyah. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur di daerah-daerah tersebut.
Harapan dan Aspirasi
Puji Nirmo berharap agar Muhammadiyah Kota Cirebon dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Ia juga berharap agar seluruh anggota Muhammadiyah dapat bekerja sama dan berkontribusi dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
Selain itu, Puji Nirmo juga berharap agar Muhammadiyah Kota Cirebon dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam hal inklusivitas dan kolaborasi dengan berbagai organisasi. Dengan demikian, diharapkan Muhammadiyah dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam memajukan Kota Cirebon dan mencerahkan Jawa Barat.
Kesimpulan
Kepemimpinan Puji Nirmo sebagai Ketua PDM Kota Cirebon membawa harapan baru bagi perkembangan Muhammadiyah di Cirebon. Dengan visi dan misi yang jelas, serta program-program yang inovatif, diharapkan Muhammadiyah dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya.
: Puji Nirmo Terpilih Sebagai Ketua PDM Kota Cirebon Tahun 2022-2027
: PDM Kota Cirebon | Muhammadiyah