Review Jajanan Cireng Jaman Dulu

Andini Rahayu

Sejarah dan Asal Usul Cireng

Cireng, singkatan dari "aci digoreng," adalah salah satu jajanan tradisional yang sangat populer di Indonesia, khususnya di daerah Sunda, Jawa Barat. Cireng pertama kali muncul pada era 1980-an dan segera menjadi favorit di kalangan masyarakat. Pada masa itu, cireng dijual oleh pedagang kaki lima dan sering kali menjadi rebutan anak-anak sepulang sekolah.

Cireng terbuat dari tepung kanji atau tepung tapioka yang dicampur dengan bumbu sederhana seperti garam dan bawang daun. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi bulatan pipih dan digoreng hingga renyah di luar namun tetap kenyal di dalam. Pada awal kemunculannya, cireng biasanya disajikan dengan bumbu kacang atau saus sambal sebagai pelengkap.

Filosofi dan Budaya di Balik Cireng

Cireng bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi juga memiliki filosofi dan nilai budaya yang mendalam. Pada masa penjajahan Belanda, masyarakat Bandung mengalami kesulitan mendapatkan bahan makanan seperti beras dan gandum. Hal ini mendorong mereka untuk berinovasi dengan bahan-bahan yang lebih mudah didapatkan, seperti singkong yang kemudian diolah menjadi tepung kanji.

Bandung, sebagai kota yang menjadi melting pot berbagai budaya, turut mempengaruhi perkembangan cireng. Akulturasi budaya Cina, Belanda, dan Jepang di Bandung menciptakan berbagai variasi makanan, termasuk cireng. Makanan ini menjadi simbol kreativitas dan adaptasi masyarakat dalam menghadapi keterbatasan.

Variasi dan Inovasi Cireng

Seiring berjalannya waktu, cireng mengalami banyak inovasi baik dari segi rasa maupun bentuk. Pada awalnya, cireng hanya memiliki rasa gurih dengan bumbu kacang atau saus sambal sebagai pelengkap. Namun, kini kita bisa menemukan berbagai variasi cireng seperti cireng isi, cireng rujak, dan cireng banyur.

Cireng isi adalah salah satu inovasi yang paling populer. Adonan cireng diisi dengan berbagai macam bahan seperti daging ayam, sosis, bakso, keju, dan lain-lain. Inovasi ini membuat cireng semakin digemari oleh berbagai kalangan, tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa.

BACA JUGA:  Review Ayunan Rotan di Cirebon

Resep Cireng Jadul

Bagi yang ingin mencoba membuat cireng sendiri di rumah, berikut adalah resep cireng jadul yang bisa Anda coba:

Bahan-bahan:

  • 250 gram tepung kanji
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh kaldu bubuk
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 2 tangkai bawang daun, diiris halus
  • 3 batang seledri, ambil daunnya, iris halus
  • 225 ml air

Cara Membuat:

  1. Campur semua bahan kecuali air. Sisihkan.
  2. Masak air sampai mendidih. Matikan api dan langsung tuang ke wadah yang berisi tepung. Aduk rata menggunakan spatula.
  3. Bikin adonan agak mawur dan bergumpal. Ambil sejumput adonan, bentuk bulat pipih dengan cara ditekan pakai jari.
  4. Panaskan minyak dengan api sedang. Saat minyak belum terlalu panas, masukkan cireng, kecilkan api. Goreng cireng sampai matang.

Cireng yang sudah matang bisa disajikan dengan sambal kecap atau saus sambal untuk menambah kenikmatan.

Kenangan dan Nostalgia

Bagi banyak orang, cireng bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi juga membawa kenangan masa kecil yang manis. Anak-anak yang tumbuh pada era 80-an dan 90-an pasti memiliki kenangan tersendiri dengan jajanan ini. Cireng sering kali menjadi teman setia saat bermain bersama teman-teman di sore hari atau sebagai bekal saat pergi ke sekolah.

Kenangan ini membuat cireng tetap eksis hingga kini, meskipun banyak jajanan modern yang bermunculan. Cireng tetap memiliki tempat khusus di hati masyarakat Indonesia, terutama mereka yang ingin bernostalgia dengan masa kecil mereka.

Cireng di Era Modern

Meskipun cireng adalah jajanan tradisional, namun popularitasnya tidak pernah surut. Bahkan, di era modern ini, cireng semakin dikenal luas dan banyak dijual di berbagai tempat, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah. Inovasi rasa dan bentuk yang terus berkembang membuat cireng tetap relevan dan digemari oleh berbagai kalangan.

BACA JUGA:  Review Toko Tas Berkat Cirebon

Selain itu, cireng juga mulai dikenal di luar negeri sebagai salah satu makanan khas Indonesia. Banyak wisatawan yang tertarik mencoba cireng saat berkunjung ke Indonesia, dan beberapa restoran Indonesia di luar negeri juga mulai menyajikan cireng sebagai menu andalan mereka.

Kesimpulan

Cireng adalah salah satu jajanan tradisional yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan nilai budaya. Dari awal kemunculannya hingga kini, cireng terus mengalami inovasi dan tetap menjadi favorit di kalangan masyarakat. Bagi banyak orang, cireng bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi juga membawa kenangan masa kecil yang manis. Dengan berbagai variasi rasa dan bentuk, cireng tetap relevan dan digemari oleh berbagai kalangan di era modern ini.

: BrilioFood
: Kompasiana
: Detik
: Beautynesia

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....