Institut Teknologi Bandung (ITB) telah memperluas jangkauannya dengan membuka kampus baru di Cirebon. Kampus ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan tinggi di wilayah tersebut. Artikel ini akan membahas secara detail tentang pembukaan ITB Kampus Cirebon, program studi yang ditawarkan, fasilitas yang tersedia, serta dampaknya bagi masyarakat sekitar.
Sejarah Pembukaan ITB Kampus Cirebon
ITB Kampus Cirebon resmi dibuka pada awal tahun 2022. Peresmian kampus ini dilakukan oleh Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah, bersama dengan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, pada tanggal 17 Januari 2022. Pembukaan kampus ini merupakan bagian dari rencana pengembangan ITB multikampus yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas di Indonesia.
Program Studi yang Ditawarkan
Pada tahun akademik 2024/2025, ITB Kampus Cirebon membuka tiga program studi baru, yaitu Biologi dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Kewirausahaan dari Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), dan Desain Produk dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Selain itu, kampus ini juga menawarkan program studi Teknik Industri, Perencanaan Wilayah dan Kota, Kriya, Teknik Geofisika, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, dan Oseanografi.
Fasilitas Kampus
ITB Kampus Cirebon memiliki fasilitas yang lengkap untuk mendukung kegiatan akademik dan non-akademik. Kampus ini terdiri dari dua lokasi, yaitu Kampus Arjawinangun dan Kampus Watubelah. Beberapa fasilitas yang tersedia di kampus ini antara lain gedung multifungsi, laboratorium, perpustakaan, dan sarana olahraga. Gedung multifungsi A digunakan untuk Program Studi Teknik Industri dan Perencanaan Wilayah dan Kota, sedangkan Gedung Multifungsi B digunakan untuk Program Studi Kriya dan Tahap Persiapan Bersama (TPB).
Keunikan Program Studi di ITB Kampus Cirebon
Program studi yang ditawarkan di ITB Kampus Cirebon memiliki keunikan tersendiri, terutama dalam hal relevansi terhadap lingkungan tempat kampus berada. Misalnya, program studi Biologi dapat berfokus pada biologi perairan, sementara program studi Desain Produk dapat mengembangkan potensi lokal seperti furnitur khas Cirebon. Program studi Kewirausahaan dari SBM juga mendukung pengembangan potensi lokal dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang bisnis dan manajemen.
Dampak Pembukaan ITB Kampus Cirebon bagi Masyarakat
Pembukaan ITB Kampus Cirebon diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya kampus ini, masyarakat Cirebon dan sekitarnya memiliki akses yang lebih mudah untuk melanjutkan pendidikan tinggi di institusi yang berkualitas. Selain itu, kehadiran ITB di Cirebon juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui berbagai program pengabdian masyarakat dan kerjasama dengan industri setempat.
Proses Penerimaan Mahasiswa Baru
Penerimaan mahasiswa baru untuk program studi di ITB Kampus Cirebon sudah mulai berjalan dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi ITB. Mahasiswa yang diterima akan menjalani Tahap Persiapan Bersama (TPB) di ITB Kampus Jatinangor terlebih dahulu, kemudian melanjutkan perkuliahan di Kampus Cirebon. Proses penerimaan ini dilakukan secara transparan dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh ITB.
Rencana Pengembangan ITB Kampus Cirebon
ITB memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan Kampus Cirebon. Setiap empat tahun, ITB berencana membuka kelas baru untuk memperluas cakupan kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi. Selain itu, ITB juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan yang ada di Kampus Cirebon agar dapat memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi mahasiswa.
Kesimpulan
Pembukaan ITB Kampus Cirebon merupakan langkah strategis dalam memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas di Indonesia. Dengan berbagai program studi yang ditawarkan, fasilitas yang lengkap, dan komitmen untuk terus berkembang, ITB Kampus Cirebon diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan dan penelitian yang unggul di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
: Kompas.com
: BandungBergerak.id
: detikNews
