Review Ciri Khas Bubur Ayam Cirebon

Andini Rahayu

Bubur ayam merupakan salah satu hidangan sarapan yang sangat populer di Indonesia. Setiap daerah memiliki versi bubur ayamnya sendiri, dengan ciri khas yang berbeda-beda. Salah satu yang terkenal adalah bubur ayam Cirebon. Artikel ini akan membahas secara detail tentang ciri khas bubur ayam Cirebon, mulai dari bahan-bahan, cara penyajian, hingga keunikan rasa yang membuatnya berbeda dari bubur ayam di daerah lain.

Sejarah dan Asal Usul Bubur Ayam Cirebon

Bubur ayam Cirebon memiliki sejarah panjang yang berakar dari tradisi kuliner masyarakat Cirebon. Kota Cirebon, yang terletak di pesisir utara Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan dan budaya sejak zaman dahulu. Pengaruh dari berbagai budaya, termasuk Tionghoa dan Arab, turut mempengaruhi perkembangan kuliner di Cirebon, termasuk bubur ayam.

Bahan-Bahan Utama

Beras dan Kaldu Ayam

Bubur ayam Cirebon menggunakan beras sebagai bahan utama yang dimasak hingga menjadi bubur. Kaldu ayam yang digunakan untuk memasak bubur ini dibuat dari rebusan ayam dengan tambahan bumbu-bumbu seperti bawang putih, merica, dan garam. Kaldu ini memberikan rasa gurih yang khas pada bubur.

Bumbu Kuning

Salah satu ciri khas utama dari bubur ayam Cirebon adalah penggunaan bumbu kuning. Bumbu ini terbuat dari campuran kunyit, jahe, bawang putih, dan bawang merah yang dihaluskan dan ditumis hingga harum. Bumbu kuning ini kemudian dicampurkan ke dalam kaldu ayam, memberikan warna kuning yang menarik dan rasa yang kaya akan rempah.

Cara Penyajian

Suwiran Ayam

Ayam yang digunakan dalam bubur ayam Cirebon biasanya dimasak terlebih dahulu dengan bumbu kuning hingga meresap. Setelah matang, ayam disuwir-suwir dan ditambahkan di atas bubur. Suwiran ayam ini memberikan tekstur dan rasa yang lezat pada bubur.

BACA JUGA:  Empal Gentong H. Apud: Kuliner Legendaris dari Cirebon

Topping Tambahan

Selain suwiran ayam, bubur ayam Cirebon juga dilengkapi dengan berbagai topping tambahan yang membuatnya semakin nikmat. Beberapa topping yang umum digunakan antara lain kacang kedelai goreng, bawang goreng, daun bawang, emping, dan kerupuk. Topping ini tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga memberikan variasi tekstur pada bubur.

Keunikan Rasa

Gurih dan Sedikit Pedas

Rasa bubur ayam Cirebon yang gurih dan sedikit pedas berasal dari bumbu kuning yang digunakan. Kunyit memberikan rasa gurih yang khas, sementara jahe dan bawang putih menambah sedikit rasa pedas yang menghangatkan. Kombinasi ini membuat bubur ayam Cirebon sangat cocok dinikmati sebagai menu sarapan, terutama di pagi hari yang dingin.

Aroma Rempah yang Kuat

Aroma rempah yang kuat juga menjadi salah satu daya tarik dari bubur ayam Cirebon. Bumbu kuning yang digunakan tidak hanya memberikan rasa, tetapi juga aroma yang menggugah selera. Aroma ini berasal dari campuran kunyit, jahe, bawang putih, dan bawang merah yang dihaluskan dan ditumis hingga harum.

Tempat Menikmati Bubur Ayam Cirebon

Warung Kaki Lima

Bubur ayam Cirebon dapat dengan mudah ditemukan di berbagai warung kaki lima di kota Cirebon. Warung-warung ini biasanya buka sejak pagi hari dan menjadi tempat favorit bagi masyarakat setempat untuk menikmati sarapan. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per porsi.

Restoran dan Kafe

Selain di warung kaki lima, bubur ayam Cirebon juga dapat dinikmati di beberapa restoran dan kafe di Cirebon. Beberapa restoran bahkan menawarkan variasi bubur ayam dengan tambahan topping yang lebih beragam, seperti telur rebus, cakwe, dan sate usus. Meskipun harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan warung kaki lima, pengalaman menikmati bubur ayam di restoran tentu memberikan sensasi tersendiri.

BACA JUGA:  Review Hotel Cirebon Dekat Mall

Popularitas dan Pengaruh Budaya

Pengaruh Budaya Tionghoa

Pengaruh budaya Tionghoa sangat terasa dalam kuliner Cirebon, termasuk dalam bubur ayam. Penggunaan bumbu-bumbu seperti bawang putih dan jahe merupakan salah satu contoh pengaruh tersebut. Selain itu, beberapa topping seperti cakwe juga merupakan adaptasi dari kuliner Tionghoa.

Popularitas di Luar Cirebon

Bubur ayam Cirebon tidak hanya populer di kota asalnya, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia. Banyak penjual bubur ayam di kota-kota besar yang menawarkan bubur ayam dengan gaya Cirebon. Hal ini menunjukkan bahwa bubur ayam Cirebon telah menjadi salah satu ikon kuliner yang dikenal luas.

Kesimpulan

Bubur ayam Cirebon memiliki ciri khas yang membedakannya dari bubur ayam di daerah lain. Penggunaan bumbu kuning yang kaya akan rempah, suwiran ayam yang lezat, serta berbagai topping tambahan membuat bubur ayam Cirebon menjadi hidangan yang sangat nikmat dan menggugah selera. Dengan harga yang terjangkau dan mudah ditemukan di berbagai tempat, bubur ayam Cirebon menjadi pilihan sarapan yang sempurna bagi siapa saja yang ingin menikmati kelezatan kuliner khas Cirebon.

: Pikiran Rakyat Pantura
: Kompas.com
: Kompas.com
: Pikiran Rakyat Pantura
: Kompas.com
: Pikiran Rakyat Pantura
: Kompas.com
: Pikiran Rakyat Pantura
: Kompas.com
: Ketik News
: Satu Jam

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....