Review Akademi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Jalan Cideng Indah No. 3 Kertawinangun Kedawung, Kalikoa, Kab. Cirebon

Andini Rahayu

Pendahuluan

Akademi Farmasi Muhammadiyah Cirebon (AFMC) adalah salah satu institusi pendidikan farmasi yang berlokasi di Jalan Cideng Indah No. 3, Kertawinangun, Kedawung, Kalikoa, Kabupaten Cirebon. Sebagai bagian dari jaringan pendidikan Muhammadiyah, akademi ini menawarkan program studi farmasi dengan fokus pada pengembangan kompetensi di bidang kefarmasian, penelitian, dan pelayanan kesehatan. Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara mendalam tentang sejarah, program studi, fasilitas, reputasi, serta prospek lulusan AFMC berdasarkan informasi dari berbagai sumber.

Sejarah dan Latar Belakang

Akademi Farmasi Muhammadiyah Cirebon didirikan sebagai bagian dari upaya Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan di Indonesia. Institusi ini berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah, organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia yang juga aktif dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

AFMC didirikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga farmasi yang kompeten di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Dengan visi menjadi lembaga pendidikan farmasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam, AFMC terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan fasilitas pendukungnya.

Program Studi dan Kurikulum

AFMC menawarkan program studi Diploma III Farmasi dengan masa studi selama 3 tahun (6 semester). Kurikulum yang digunakan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan diperkaya dengan muatan lokal serta nilai-nilai keislaman. Beberapa mata kuliah yang diajarkan meliputi:

  • Farmakologi: Mempelajari efek obat pada tubuh manusia.
  • Farmasetika: Teknologi pembuatan sediaan obat.
  • Kimia Farmasi: Analisis senyawa kimia dalam obat.
  • Manajemen Farmasi: Pengelolaan apotek dan pelayanan farmasi klinik.
  • Farmasi Klinik: Peran farmasis dalam perawatan pasien.

Selain pembelajaran teori, mahasiswa juga dibekali dengan praktikum di laboratorium dan magang di apotek, rumah sakit, atau industri farmasi.

Fasilitas dan Infrastruktur

AFMC menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang proses pembelajaran, di antaranya:

BACA JUGA:  Review Ketua Yayasan Unswagati Cirebon

1. Laboratorium

  • Laboratorium Kimia: Dilengkapi dengan alat-alat analisis seperti spektrofotometer dan HPLC.
  • Laboratorium Farmakologi: Untuk uji efek obat.
  • Laboratorium Farmasetika: Tempat praktikum pembuatan tablet, kapsul, dan sediaan lainnya.

2. Perpustakaan

Memiliki koleksi buku teks farmasi, jurnal ilmiah, dan akses ke database online untuk penelitian.

3. Ruang Kelas Ber-AC

Setiap ruang kelas dilengkapi dengan proyektor dan Wi-Fi untuk mendukung pembelajaran digital.

4. Klinik Kesehatan

Sebagai tempat praktik mahasiswa dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar.

5. Asrama (Opsional)

Bagi mahasiswa dari luar kota, tersedia asrama dengan fasilitas yang memadai.

Reputasi dan Akreditasi

Berdasarkan data dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), Akademi Farmasi Muhammadiyah Cirebon telah terakreditasi dengan peringkat B, yang menunjukkan kualitas pendidikan yang baik. Lulusan AFMC juga dikenal memiliki daya saing di dunia kerja, terutama di apotek, rumah sakit, dan industri farmasi.

Beberapa keunggulan AFMC dalam hal reputasi:

  • Kerjasama dengan Industri: AFMC menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan farmasi untuk magang dan penyerapan tenaga kerja.
  • Alumni yang Sukses: Banyak lulusan yang bekerja di bidang farmasi klinis, penelitian, dan apoteker.
  • Pembelajaran Berbasis Praktik: Kurikulum yang aplikatif membuat lulusan siap kerja.

Prospek Karir Lulusan

Lulusan AFMC memiliki peluang kerja yang luas di berbagai sektor, seperti:

  1. Apoteker (Setelah Menyelesaikan Profesi Apoteker)
  2. Asisten Apoteker di Apotek dan Rumah Sakit
  3. Quality Control di Industri Farmasi
  4. Peneliti di Laboratorium Kesehatan
  5. Tenaga Kesehatan di Puskesmas dan Klinik

Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga farmasi di Indonesia, lulusan AFMC memiliki prospek yang cerah, terutama di wilayah Jawa Barat yang memiliki banyak industri farmasi.

Biaya Pendidikan dan Beasiswa

Biaya pendidikan di AFMC relatif terjangkau dibandingkan dengan institusi sejenis. Rincian biaya meliputi:

  • SPP per Semester: Rp 3.500.000 – Rp 4.500.000
  • Biaya Praktikum: Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per semester
  • Biaya Pendaftaran: Rp 300.000
BACA JUGA:  Review Program Studi di Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) dan Akreditasinya

Beasiswa yang tersedia:

  • Beasiswa Muhammadiyah (untuk mahasiswa berprestasi atau kurang mampu).
  • Beasiswa Pemerintah (seperti KIP-Kuliah).

Kesimpulan

Akademi Farmasi Muhammadiyah Cirebon merupakan pilihan tepat bagi calon mahasiswa yang ingin menekuni bidang farmasi dengan kurikulum berbasis praktik dan nilai-nilai Islam. Dengan fasilitas yang memadai, akreditasi B, dan jaringan alumni yang kuat, AFMC siap mencetak tenaga farmasi yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

Jika Anda tertarik untuk mendaftar, kunjungi kampus di Jalan Cideng Indah No. 3 atau akses informasi lebih lanjut melalui website resmi AFMC.

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....