Sejarah dan Asal Usul Baju Pengantin Adat Cirebon
Baju pengantin adat Cirebon memiliki sejarah panjang yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Cirebon. Kota Cirebon, yang terletak di pesisir utara Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu pusat perkembangan Islam di Pulau Jawa. Pengaruh Islam sangat kuat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Cirebon, termasuk dalam busana pengantin.
Busana pengantin adat Cirebon dikenal dengan sebutan "Pelakrama Ageng" yang berarti perkawinan agung. Nama ini mencerminkan pentingnya pernikahan dalam budaya Cirebon dan bagaimana pernikahan dianggap sebagai momen sakral yang harus dirayakan dengan penuh khidmat dan keindahan.
Jenis-Jenis Baju Pengantin Adat Cirebon
Secara umum, busana pengantin adat Cirebon terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan strata sosial, yaitu busana pengantin Kebesaran, busana pengantin Pangeranan, dan busana pengantin Abah-Abah Bondan.
- Busana Pengantin Kebesaran: Digunakan oleh bangsawan Keraton Kanoman. Busana ini biasanya memiliki desain yang sangat mewah dengan hiasan yang rumit dan detail.
- Busana Pengantin Pangeranan: Digunakan oleh bangsawan Keraton Kasepuhan. Busana ini juga memiliki desain yang mewah namun lebih sederhana dibandingkan busana Kebesaran.
- Busana Pengantin Abah-Abah Bondan: Digunakan oleh masyarakat umum. Meskipun lebih sederhana, busana ini tetap memiliki keunikan dan keindahan tersendiri dengan motif-motif khas seperti barong dan naga.
Desain dan Motif Baju Pengantin Adat Cirebon
Desain baju pengantin adat Cirebon sangat dipengaruhi oleh budaya Islam dan Sunda. Salah satu ciri khas dari busana pengantin Cirebon adalah penggunaan motif-motif yang memiliki makna simbolis. Motif barong dan naga, misalnya, melambangkan kebesaran, kekuasaan, dan kebahagiaan.
Selain itu, busana pengantin wanita Cirebon umumnya disebut "Payet Kembang Bokor". Busana ini memukau dengan warna-warna cerah dan detail payet yang rumit. Payet tersebut membentuk motif bunga yang khas, menciptakan tampilan elegan dan anggun.
Rangkaian Acara Pernikahan Adat Cirebon
Pernikahan adat Cirebon terdiri dari beberapa rangkaian acara yang penuh dengan makna dan simbolisme. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam pernikahan adat Cirebon:
- Njegog atau Tetali: Prosesi melamar di mana utusan pihak pria datang ke rumah orang tua pihak perempuan untuk menyampaikan keinginan meminang anak mereka.
- Seserahan: Pihak pria mengantarkan seserahan berupa buah-buahan, umbi-umbian, sayur-mayur, serta mas picis yaitu perhiasan dan uang.
- Siram Tawandari: Siraman untuk kedua calon pengantin yang mengenakan sarung batik bernama kain wadasan berwarna hijau.
- Parasan: Upacara memaras atau membuang rambut halus pada wajah calon pengantin wanita.
Makna Simbolis dalam Baju Pengantin Adat Cirebon
Setiap elemen dalam baju pengantin adat Cirebon memiliki makna simbolis yang mendalam. Misalnya, penggunaan warna-warna cerah pada busana pengantin wanita melambangkan kebahagiaan dan harapan akan kehidupan yang cerah di masa depan.
Motif-motif seperti barong dan naga tidak hanya sekadar hiasan, tetapi juga melambangkan kekuatan dan perlindungan bagi pasangan pengantin. Selain itu, detail payet yang rumit pada busana pengantin wanita mencerminkan keindahan dan keanggunan yang diharapkan dari seorang pengantin.
Tempat Penyewaan Baju Pengantin Adat Cirebon
Bagi pasangan yang ingin mengenakan baju pengantin adat Cirebon, terdapat beberapa tempat penyewaan baju adat ternama di Kota Cirebon yang menawarkan pelayanan prima dan kualitas terbaik. Tempat-tempat ini tidak hanya menyediakan busana pengantin, tetapi juga berbagai aksesoris dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk melengkapi penampilan pengantin.
Kesimpulan
Baju pengantin adat Cirebon adalah salah satu warisan budaya yang kaya akan makna dan keindahan. Dengan desain yang elegan dan motif yang penuh simbolisme, busana ini tidak hanya memperindah penampilan pengantin, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat Cirebon. Bagi pasangan yang ingin merayakan pernikahan dengan nuansa adat yang kental, baju pengantin adat Cirebon adalah pilihan yang sempurna.
: Kompasiana
: Yes I Do
: Ulas Tempat
: Kompasiana