Pasar Pasalaran Cirebon: Pusat Ekonomi dan Budaya Lokal

Andini Rahayu

Sejarah dan Lokasi Pasar Pasalaran

Pasar Pasalaran terletak di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pasar ini memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi lokal. Didirikan pada masa kolonial Belanda, pasar ini telah mengalami berbagai perubahan dan revitalisasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern.

Revitalisasi Pasar Pasalaran

Pada tahun 2022, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan revitalisasi Pasar Pasalaran sebagai bagian dari Program Pasar Rakyat Jabar Juara. Revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kebersihan pasar, sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung dari berbagai kalangan. Dengan anggaran sebesar Rp 9,2 miliar, pasar ini kini memiliki fasilitas yang lebih modern dan ramah lingkungan.

Fasilitas dan Infrastruktur

Pasar Pasalaran memiliki luas lahan sekitar 9.290 meter persegi, dengan 328 kios dan 648 los yang ditempati oleh sekitar 1.299 pedagang. Pasar ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti MCK, kantor pasar, koperasi, mushola, area parkir, dan tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Selain itu, pasar ini juga telah mengadopsi sistem pembayaran nontunai melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank Bjb.

Produk dan Komoditas

Pasar Pasalaran dikenal sebagai pusat perdagangan berbagai jenis produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari seperti sayuran, buah-buahan, daging, dan ikan, hingga produk non-makanan seperti pakaian, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik. Pasar ini juga terkenal dengan pasar kue yang menyediakan berbagai jenis kue tradisional dan modern, menarik minat pengunjung dari berbagai daerah.

Peran Ekonomi dan Sosial

Sebagai salah satu pasar terbesar di wilayah III Jawa Barat, Pasar Pasalaran memainkan peran penting dalam perekonomian lokal. Pasar ini tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli, tetapi juga menjadi pusat interaksi sosial dan budaya bagi masyarakat setempat. Dengan adanya revitalisasi, diharapkan pasar ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

BACA JUGA:  Review Hotel Kedawung Cirebon

Tantangan dan Peluang

Meskipun telah mengalami revitalisasi, Pasar Pasalaran masih menghadapi berbagai tantangan seperti persaingan dengan pasar modern dan pusat perbelanjaan. Namun, dengan terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas, serta mempromosikan keunikan pasar tradisional, Pasar Pasalaran memiliki peluang besar untuk tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat.

Masa Depan Pasar Pasalaran

Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif dari masyarakat, Pasar Pasalaran diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi pasar-pasar tradisional lainnya di Indonesia. Inovasi dalam sistem pembayaran, peningkatan fasilitas, dan promosi yang efektif akan menjadi kunci keberhasilan pasar ini di masa depan.

: Golali.id
: Republika
: Indoplaces
: Traveloka

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....