Sejarah dan Lokasi Pasar Burung Plered
Pasar Burung Plered terletak di Kecamatan Weru, Cirebon, Jawa Barat, tepatnya di Jl. Fatahillah No.79, Setu Kulon. Pasar ini telah menjadi pusat perdagangan burung dan satwa lainnya sejak lama. Lokasinya yang strategis dan mudah diakses membuat pasar ini menjadi tujuan utama bagi para pecinta burung dari berbagai daerah.
Jenis Burung yang Dijual
Di Pasar Burung Plered, Anda dapat menemukan berbagai jenis burung, mulai dari burung kicau hingga burung hias. Beberapa jenis burung yang sering dijual di pasar ini antara lain:
- Burung Kenari: Dikenal dengan suaranya yang merdu dan warna bulunya yang cerah.
- Burung Murai Batu: Terkenal dengan kicauannya yang bervariasi dan indah.
- Burung Lovebird: Populer karena warna bulunya yang beragam dan sifatnya yang ramah.
- Burung Kacer: Dihargai karena kemampuan berkicaunya yang luar biasa.
- Burung Cucak Ijo: Dikenal dengan warna hijau bulunya yang mencolok dan suaranya yang nyaring.
Selain burung-burung tersebut, pasar ini juga menjual berbagai jenis unggas lainnya serta perlengkapan untuk merawat burung.
Fasilitas di Pasar Burung Plered
Pasar Burung Plered dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung dan pedagang. Beberapa fasilitas yang tersedia di pasar ini antara lain:
- Tempat Parkir: Terdapat dua area parkir, satu di pintu utama sebelah timur dan satu lagi di sebelah barat.
- Tempat Cuci Tangan: Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, pasar ini menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik.
- Kios dan Lapak: Pasar ini memiliki sekitar 62 kios pedagang satwa dan 134 lapak pedagang tanpa kios.
Perdagangan Satwa Dilindungi
Salah satu isu yang sering muncul di Pasar Burung Plered adalah perdagangan satwa dilindungi. Berdasarkan data dari Garda Animalia, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah satwa dilindungi yang diperjualbelikan di pasar ini. Pada tahun 2019, tercatat ada 24 ekor satwa dilindungi yang diperdagangkan, dan jumlah ini meningkat menjadi 134 ekor pada tahun 2020. Beberapa satwa yang sering ditemukan di pasar ini antara lain gelatik jawa dan berbagai jenis burung lainnya yang dilindungi oleh undang-undang.
Aktivitas di Pasar Burung Plered
Pasar Burung Plered buka setiap hari, namun hari Minggu adalah hari yang paling ramai. Pada hari ini, banyak pedagang dadakan yang hanya menjual hewan pada hari Minggu mulai pukul 08.00-11.00 WIB. Suasana pasar pada hari Minggu sangat ramai dengan pengunjung yang datang dari berbagai daerah untuk membeli burung atau hanya sekedar melihat-lihat.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Pasar Burung Plered tidak hanya menjadi pusat perdagangan burung, tetapi juga memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Banyak penduduk lokal yang menggantungkan hidupnya dari berdagang di pasar ini. Selain itu, pasar ini juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas pecinta burung, yang sering mengadakan lomba kicau burung dan kegiatan lainnya.
Upaya Pelestarian dan Pengawasan
Untuk mengatasi masalah perdagangan satwa dilindungi, berbagai upaya pelestarian dan pengawasan telah dilakukan. Garda Animalia, misalnya, terus melakukan pemantauan dan pendataan terhadap perdagangan satwa di pasar ini. Selain itu, pihak berwenang juga telah meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum untuk mencegah perdagangan satwa liar yang dilindungi.
Pasar Burung Plered Cirebon adalah salah satu pasar burung terbesar dan terlengkap di Jawa Barat. Dengan berbagai jenis burung yang dijual, fasilitas yang memadai, dan aktivitas yang ramai, pasar ini menjadi destinasi utama bagi para pecinta burung. Namun, isu perdagangan satwa dilindungi tetap menjadi tantangan yang perlu diatasi melalui upaya pelestarian dan pengawasan yang lebih ketat.
: Pasar Burung Tradisional Plered Cirebon ini Sangat Lengkap
: Perdagangan Satwa Dilindungi di Pasar Burung Plered Meningkat Tajam
: Plered, Cirebon – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
