Empal Gentong Mang Asep Senayan: Kuliner Legendaris di Tengah Kota

Andini Rahayu

Sejarah dan Asal Usul Empal Gentong

Empal gentong adalah salah satu kuliner khas Cirebon yang telah ada sejak zaman dahulu. Makanan ini terkenal dengan kuahnya yang kental dan kaya rempah, serta daging sapi yang empuk. Empal gentong biasanya dimasak dalam gentong atau periuk besar dari tanah liat, yang memberikan cita rasa khas pada masakan ini. Di Cirebon, empal gentong sering disajikan dengan lontong atau nasi, serta dilengkapi dengan taburan bawang goreng dan daun bawang.

Mang Asep: Sang Maestro Empal Gentong

Mang Asep adalah salah satu penjual empal gentong yang terkenal di Jakarta, khususnya di kawasan Senayan. Beliau telah berjualan empal gentong selama bertahun-tahun dan berhasil menarik perhatian banyak pecinta kuliner. Mang Asep dikenal dengan resep rahasianya yang membuat empal gentongnya memiliki cita rasa yang autentik dan lezat. Setiap hari Minggu, Mang Asep berjualan di area Car Free Day (CFD) Senayan, tepatnya di samping FX Senayan.

Lokasi dan Aksesibilitas

Empal Gentong Mang Asep dapat ditemukan di area CFD Senayan, yang merupakan salah satu tempat favorit bagi warga Jakarta untuk berolahraga dan menikmati kuliner. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti TransJakarta. Halte TransJakarta GBK Senayan adalah titik pemberhentian terdekat, dari sana Anda hanya perlu berjalan sekitar 400 meter untuk mencapai gerobak Mang Asep.

Menu dan Harga

Di gerobak Mang Asep, terdapat dua pilihan menu utama yaitu empal gentong daging dan empal gentong campur. Empal gentong campur berisi daging sapi, kikil, babat, dan usus, yang semuanya dimasak dengan sempurna dalam kuah kental yang gurih. Setiap porsi empal gentong disajikan dengan ketupat dan telur rebus, serta dilengkapi dengan kerupuk untuk menambah kenikmatan. Harga satu porsi empal gentong komplit adalah Rp 40.000.

BACA JUGA:  Info Pasar Daging di Cirebon

Keunikan dan Ciri Khas

Salah satu keunikan empal gentong Mang Asep adalah penggunaan bumbu yang medok dan kuah yang kental. Kuah empal gentong ini dibuat dari campuran berbagai rempah seperti kunyit, ketumbar, dan kemiri, yang memberikan rasa yang kaya dan mendalam. Selain itu, empal gentong biasanya dinikmati dengan tambahan perasan jeruk limau dan bubuk cabai, bukan sambal seperti pada umumnya. Hal ini memberikan sensasi rasa yang segar dan pedas yang khas.

Pengalaman Kuliner di CFD Senayan

Mencicipi empal gentong Mang Asep di CFD Senayan adalah pengalaman kuliner yang unik. Setiap Minggu pagi, area ini dipenuhi oleh orang-orang yang berolahraga dan mencari sarapan lezat. Gerobak Mang Asep selalu ramai dikunjungi, dengan antrean panjang sejak pagi hari. Meski harus menunggu, banyak orang rela mengantri demi menikmati kelezatan empal gentong ini. Suasana yang ramai dan semarak menambah keseruan saat menikmati empal gentong di tempat ini.

Testimoni dan Ulasan

Banyak pengunjung yang memberikan ulasan positif tentang empal gentong Mang Asep. Mereka memuji rasa kuah yang kaya rempah dan daging yang empuk. Beberapa pengunjung juga menyebutkan bahwa empal gentong Mang Asep adalah salah satu yang terbaik di Jakarta. Selain itu, harga yang terjangkau dan porsi yang cukup besar membuat empal gentong ini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang.

Tips Menikmati Empal Gentong Mang Asep

Untuk menikmati empal gentong Mang Asep dengan maksimal, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Pertama, datanglah lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Kedua, jangan lupa untuk menambahkan perasan jeruk limau dan bubuk cabai agar rasa empal gentong semakin nikmat. Ketiga, nikmati empal gentong dengan ketupat dan telur rebus untuk pengalaman kuliner yang lengkap. Terakhir, ajak teman atau keluarga untuk menikmati empal gentong bersama-sama, karena makanan ini lebih nikmat jika dinikmati bersama orang-orang terdekat.

BACA JUGA:  Empal Gentong Krucuk 1: Kuliner Legendaris dari Cirebon

: DetikFood

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....