Sejarah dan Asal Usul Empal Gentong
Empal gentong adalah salah satu kuliner khas Cirebon yang telah ada sejak lama. Hidangan ini mirip dengan gulai, namun memiliki cita rasa yang khas karena dimasak dalam gentong atau periuk tanah liat dengan menggunakan kayu bakar. Proses memasak yang tradisional ini memberikan aroma dan rasa yang unik pada empal gentong.
Empal gentong biasanya terdiri dari irisan daging sapi dan jeroan seperti babat dan limpa yang dimasak dalam kuah santan berbumbu kuning. Selain empal gentong, ada juga variasi lain yang tidak kalah populer, yaitu empal asem. Empal asem memiliki perbedaan utama pada penggunaan bumbu dan kuah yang lebih segar tanpa santan.
Bahan Utama dan Bumbu Empal Gentong
Untuk membuat empal gentong, bahan utama yang digunakan adalah daging sapi, biasanya bagian sandung lamur, serta jeroan seperti babat dan limpa. Berikut adalah beberapa bumbu utama yang digunakan dalam empal gentong:
- Bawang merah
- Bawang putih
- Kemiri
- Ketumbar
- Jintan
- Jahe
- Kunyit
- Merica
- Kapulaga
- Cengkeh
- Pala
- Bunga lawang
Bumbu-bumbu ini dihaluskan dan ditumis hingga harum sebelum dicampurkan ke dalam kuah santan. Proses ini memastikan bahwa semua aroma dan rasa dari bumbu meresap sempurna ke dalam daging dan kuah.
Proses Memasak Empal Gentong
Proses memasak empal gentong cukup panjang dan memerlukan kesabaran. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam memasak empal gentong:
- Persiapan Bahan: Daging sapi dan jeroan direbus hingga empuk. Setelah itu, daging dipotong-potong sesuai selera.
- Menyiapkan Bumbu Halus: Semua bumbu dihaluskan dan ditumis hingga harum.
- Memasak Kuah: Bumbu yang sudah ditumis dimasukkan ke dalam panci besar bersama santan dan air. Daging dan jeroan yang sudah dipotong dimasukkan ke dalam kuah ini.
- Memasak dalam Gentong: Kuah dan daging dimasak dalam gentong dengan api kecil dari kayu bakar. Proses ini bisa memakan waktu beberapa jam hingga bumbu meresap sempurna.
Empal Asem: Variasi Segar dari Empal Gentong
Empal asem adalah variasi dari empal gentong yang memiliki kuah lebih segar dan tidak menggunakan santan. Bumbu utama empal asem mirip dengan empal gentong, namun ada tambahan bahan yang memberikan rasa asam segar, yaitu belimbing wuluh dan air asam jawa.
Berikut adalah bahan dan bumbu yang digunakan dalam empal asem:
- Daging sapi sandung lamur
- Limpa dan babat yang sudah direbus
- Daun salam
- Serai
- Garam dan gula pasir
- Air asam jawa
- Belimbing wuluh
- Tomat
- Daun bawang
Proses memasak empal asem juga mirip dengan empal gentong, namun tanpa penggunaan santan dan kunyit. Kuah empal asem lebih bening dan segar, cocok untuk dinikmati di cuaca panas.
Tempat Makan Empal Gentong dan Empal Asem Terkenal di Cirebon
Cirebon memiliki banyak tempat makan yang menyajikan empal gentong dan empal asem dengan cita rasa yang autentik. Beberapa tempat makan legendaris yang terkenal di Cirebon antara lain:
- Empal Gentong Bu Darma: Berdiri sejak 1980, tempat ini terkenal dengan empal gentongnya yang lezat dan autentik. Terletak di Jalan Slamet Riyadi Nomor 1, Cirebon.
- Empal Gentong Hj. Dian: Terletak di Jalan Raya Ir. H. Juanda Nomor 84, tempat ini terkenal dengan kuah rempahnya yang khas dan tempatnya yang bersih.
- Empal Gentong H. Apud: Berdiri sejak 1994, tempat ini menjadi salah satu yang paling terkenal di Cirebon dengan rasa empal gentong yang khas.
Tips Memasak Empal Gentong dan Empal Asem di Rumah
Bagi Anda yang ingin mencoba memasak empal gentong atau empal asem di rumah, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pilih Daging yang Tepat: Gunakan daging sapi bagian sandung lamur yang memiliki lemak cukup untuk memberikan rasa gurih pada kuah.
- Rebus Daging Hingga Empuk: Pastikan daging dan jeroan direbus hingga benar-benar empuk sebelum dimasak dengan bumbu.
- Tumis Bumbu Hingga Harum: Menumis bumbu hingga harum sangat penting untuk mengeluarkan aroma dan rasa dari bumbu.
- Gunakan Kayu Bakar: Jika memungkinkan, masaklah empal gentong dengan kayu bakar untuk mendapatkan aroma dan rasa yang autentik.
- Tambahkan Belimbing Wuluh dan Air Asam Jawa: Untuk empal asem, jangan lupa menambahkan belimbing wuluh dan air asam jawa untuk mendapatkan rasa asam segar yang khas.
Keunikan dan Keistimewaan Empal Gentong dan Empal Asem
Empal gentong dan empal asem memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri yang membuatnya menjadi kuliner khas Cirebon yang digemari banyak orang. Proses memasak yang tradisional, penggunaan bumbu yang kaya, serta rasa yang khas membuat kedua hidangan ini selalu menjadi favorit.
Empal gentong dengan kuah santan yang gurih dan kaya rempah cocok dinikmati dengan nasi putih hangat atau lontong. Sementara empal asem dengan kuah bening yang segar cocok dinikmati di cuaca panas untuk memberikan sensasi segar dan nikmat.
: Kompas.com
: Kompas.com
: Cookpad
: Masak Apa Hari Ini
: Tirto.id