Sejarah dan Latar Belakang
Pesantren Madinatunnajah Cirebon didirikan pada tanggal 14 Februari 1989 oleh Drs. KH. Mahrus Amin di atas tanah wakaf berukuran 4 hektare. Pada awalnya, pesantren ini hanya diperuntukkan bagi anak yatim dan tidak mampu. Seiring berjalannya waktu, pesantren ini berkembang menjadi salah satu pondok pesantren terbaik di Cirebon. Pesantren ini mengusung konsep pendidikan modern yang menggabungkan pendidikan agama dan umum dalam satu kurikulum terpadu yang dikenal dengan nama TMI (Tarbiyatul Mu’allimin wal Mu’allimat al-Islamiyah).
Kurikulum dan Sistem Pendidikan
Pesantren Madinatunnajah Cirebon menawarkan berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK hingga SMA. Namun, fokus utama pesantren ini adalah pada jenjang pendidikan MTs dan SMA dengan sistem pendidikan berasrama 24 jam. Kurikulum TMI yang diterapkan di pesantren ini mencampur antara pendidikan berbasis agama Islam dan umum menjadi satu di kelas. Pendidikan formal yang dipelajari meliputi mata pelajaran pokok seperti IPA dan Matematika, sedangkan pendidikan Islam mencakup Tauhid, Tafsir, Hadist, Nahwu, Shorf, dan lain sebagainya.
Fasilitas dan Lingkungan
Pesantren Madinatunnajah Cirebon berdiri di atas lahan seluas lima hektare yang memberikan ruang yang cukup memadai bagi para santri. Terletak di wilayah pedesaan, lingkungan pesantren ini mendukung proses belajar santri terhadap ilmu syariah Islam dan mengamalkan ibadah keseharian. Fasilitas yang disediakan meliputi asrama, ruang kelas, masjid, perpustakaan, dan lapangan olahraga.
Kegiatan Harian
Kegiatan harian di Pesantren Madinatunnajah Cirebon dimulai pada pukul 04:00 pagi dengan menu Qiyamullail dan dzikir. Setelah itu, santri melanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah dan mengaji Al-Qur’an. Kegiatan belajar mengajar dimulai pada pukul 07:00 pagi hingga 12:00 siang, dilanjutkan dengan istirahat dan makan siang. Pada sore hari, santri mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, dan keterampilan. Malam hari diisi dengan pengajian kitab kuning dan shalat Isya berjamaah.
Keunggulan Pesantren
Salah satu keunggulan Pesantren Madinatunnajah Cirebon adalah sistem pendidikan modern yang diterapkan. Pesantren ini tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga memberikan pendidikan umum yang berkualitas. Selain itu, pesantren ini juga menekankan pentingnya penguasaan bahasa Arab dan bahasa Inggris bagi para santri. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan santri agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan di Pesantren Madinatunnajah Cirebon tergolong terjangkau jika dibandingkan dengan pesantren modern lainnya. Biaya ini mencakup biaya asrama, makan, dan pendidikan. Pesantren ini juga memberikan beasiswa bagi santri yang kurang mampu dan berprestasi. Informasi lebih lanjut mengenai biaya pendidikan dapat diperoleh melalui brosur resmi pesantren atau menghubungi pihak pesantren secara langsung.
Pendaftaran dan PPDB
Pendaftaran di Pesantren Madinatunnajah Cirebon dilakukan setiap tahun ajaran baru. Proses pendaftaran meliputi pengisian formulir, tes masuk, dan wawancara. Pesantren ini tidak menerima siswa pindahan kecuali dari pesantren sejenis yang minimal paham terhadap bahasa Arab dan bahasa Inggris. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan PPDB dapat diperoleh melalui situs resmi pesantren atau menghubungi pihak pesantren secara langsung.
: Panduan Terbaik
: Sekolah Pesantren