Menyelami Keindahan Lagu Khas Cirebon

Andini Rahayu

Sejarah dan Asal Usul Lagu Khas Cirebon

Lagu-lagu khas Cirebon memiliki akar yang dalam dalam budaya dan sejarah masyarakat Cirebon. Musik ini sering kali mencerminkan kehidupan sehari-hari, adat istiadat, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat setempat. Salah satu bentuk musik tradisional yang sangat terkenal dari Cirebon adalah Tarling. Nama "Tarling" sendiri berasal dari gabungan dua alat musik utama yang digunakan, yaitu gitar (tar) dan suling (ling) .

Tarling mulai berkembang pada awal abad ke-20 dan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat pesisir utara Jawa Barat, termasuk Cirebon dan Indramayu. Musik ini awalnya digunakan sebagai media hiburan dan penyampaian pesan moral serta sosial. Seiring waktu, tarling mengalami berbagai transformasi dan inovasi, baik dalam hal instrumen yang digunakan maupun tema lagu yang dibawakan .

Ciri Khas Musik Tarling

Musik tarling memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis musik tradisional lainnya. Salah satu ciri utamanya adalah penggunaan gitar dan suling sebagai instrumen utama. Gitar dalam tarling biasanya dimainkan dengan teknik yang khas, menghasilkan melodi yang merdu dan ritmis. Suling, di sisi lain, memberikan nuansa yang lebih lembut dan mendayu-dayu, menambah keindahan musik tarling .

Selain itu, lirik lagu tarling sering kali menggunakan bahasa Cirebon atau bahasa Jawa dengan dialek khas Cirebon. Tema yang diangkat dalam lirik lagu tarling sangat beragam, mulai dari kisah cinta, kehidupan sehari-hari, hingga kritik sosial. Hal ini membuat tarling tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat .

Lagu-Lagu Tarling yang Melegenda

Beberapa lagu tarling dari Cirebon telah menjadi legenda dan terus dinyanyikan hingga saat ini. Lagu-lagu ini tidak hanya populer di kalangan masyarakat Cirebon, tetapi juga dikenal luas di berbagai daerah lain di Indonesia. Berikut adalah beberapa lagu tarling yang melegenda:

  1. Warung Pojok: Lagu ini diciptakan oleh Abdul Ajib pada tahun 1980-an dan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Cirebon. Liriknya menceritakan tentang kebahagiaan seseorang yang baru saja mendapatkan gaji dan mampir ke warung pojok untuk menikmati hidangan .

  2. Tetep Demen (Tetap Cinta): Lagu ini juga merupakan salah satu karya Abdul Ajib yang sangat terkenal. Liriknya mengisahkan tentang cinta yang abadi dan setia, meskipun menghadapi berbagai rintangan .

  3. Cibulan: Lagu ini menceritakan tentang keindahan tempat wisata Cibulan di Kuningan, Jawa Barat. Liriknya menggambarkan suasana damai dan indah di Cibulan, membuat pendengarnya merasa seolah-olah sedang berada di sana .

  4. Pemuda Idaman: Lagu ini diciptakan oleh Masadi, seorang seniman dari Indramayu. Liriknya mengisahkan tentang seorang pemuda yang menjadi idaman banyak gadis karena kebaikan dan ketampanannya .

  5. Manuk Dara: Lagu ini juga merupakan salah satu karya Abdul Ajib yang sangat populer. Liriknya menceritakan tentang burung dara yang menjadi simbol kebebasan dan kedamaian .

BACA JUGA:  Menjelajahi Tempat Kuliner Terkenal di Cirebon

Peran Musik Tarling dalam Tradisi Pernikahan

Musik tarling memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai tradisi dan upacara adat di Cirebon, salah satunya adalah dalam acara pernikahan. Salah satu lagu tarling yang selalu dinyanyikan dalam acara pernikahan adalah Penganten Baru. Lagu ini diciptakan oleh Abdul Ajib pada tahun 1995 dan menjadi lagu wajib dalam setiap acara pernikahan di Cirebon dan Indramayu .

Dalam tradisi pernikahan, lagu Penganten Baru biasanya dinyanyikan di pertengahan acara hiburan. Kedua mempelai akan naik ke atas pelaminan dan melakukan tradisi yang disebut Temoan atau pertemuan. Orang tua dari kedua mempelai juga akan naik ke atas pelaminan dan memberikan uang sawer kepada kedua mempelai sebagai simbol doa dan harapan agar pernikahan mereka langgeng dan banyak rezeki .

Inovasi dan Perkembangan Musik Tarling

Seiring berjalannya waktu, musik tarling mengalami berbagai inovasi dan perkembangan. Para seniman tarling terus berinovasi dalam hal instrumen yang digunakan, aransemen musik, dan tema lagu yang dibawakan. Salah satu inovasi yang cukup signifikan adalah penggabungan musik tarling dengan genre musik lain, seperti dangdut dan pop .

Penggabungan ini menghasilkan genre musik baru yang dikenal sebagai Dangdut Pantura. Dangdut Pantura menggabungkan elemen-elemen musik tarling dengan ritme dan beat khas dangdut, menciptakan musik yang lebih dinamis dan energik. Genre musik ini sangat populer di kalangan masyarakat pesisir utara Jawa Barat dan sering kali dimainkan dalam berbagai acara hiburan, seperti pesta pernikahan dan acara rakyat .

Pengaruh Musik Tarling di Luar Cirebon

Musik tarling tidak hanya populer di Cirebon, tetapi juga memiliki pengaruh yang cukup besar di berbagai daerah lain di Indonesia. Banyak seniman dari luar Cirebon yang terinspirasi oleh musik tarling dan menciptakan karya-karya yang menggabungkan elemen-elemen tarling dengan musik tradisional daerah mereka sendiri .

BACA JUGA:  Review Tempat Oleh-Oleh di Cirebon

Selain itu, musik tarling juga sering kali dipentaskan dalam berbagai festival musik tradisional di Indonesia. Hal ini membantu memperkenalkan musik tarling kepada masyarakat yang lebih luas dan menjaga keberlangsungan tradisi musik ini di tengah arus modernisasi .

Kesimpulan

Lagu-lagu khas Cirebon, terutama musik tarling, memiliki keindahan dan keunikan tersendiri yang membuatnya tetap relevan dan dicintai oleh masyarakat hingga saat ini. Dari sejarah dan asal usulnya, ciri khas musik tarling, lagu-lagu yang melegenda, peran dalam tradisi pernikahan, hingga inovasi dan pengaruhnya di luar Cirebon, musik tarling terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan jati dirinya. Melalui musik tarling, kita dapat menyelami kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Cirebon yang begitu kaya dan beragam.

: Liputan6

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....