Sejarah dan Latar Belakang AKMI Cirebon
Akademi Maritim Suaka Bahari Cirebon, yang lebih dikenal dengan singkatan AKMI Cirebon, adalah salah satu institusi pendidikan maritim terkemuka di Indonesia. Didirikan pada tanggal 26 Desember 1987, AKMI awalnya bernama Akademi Kemaritiman Indonesia (AKIN). Pada tahun 1988, nama tersebut diubah menjadi Akademi Teknologi Kemaritiman (ATEKMAN), dan akhirnya pada tanggal 16 April 1990, berdasarkan hasil evaluasi Tim Kopertis wilayah IV Jawa Barat, nama tersebut diubah menjadi Akademi Maritim (AKMI) Suaka Bahari Cirebon.
Status Swasta atau Negeri
AKMI Cirebon adalah akademi maritim swasta yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Meskipun berstatus swasta, AKMI Cirebon telah mendapatkan berbagai akreditasi dan sertifikasi yang menunjukkan kualitas pendidikan yang ditawarkan. Akademi ini telah tersertifikasi oleh Dirjen Perhubungan Laut dengan nomor PK.303/24/20/DK-17 dan PK.303/25/1/DK-17 untuk jurusan Nautika dan Teknika.
Program Studi yang Ditawarkan
AKMI Cirebon menawarkan beberapa program studi yang berfokus pada bidang maritim. Program-program tersebut meliputi:
- Program Diploma III (D-III) Nautika: Program ini mempersiapkan taruna untuk menjadi perwira navigasi di kapal-kapal niaga.
- Program Diploma III (D-III) Teknika: Program ini mempersiapkan taruna untuk menjadi perwira mesin di kapal-kapal niaga.
- Program Diploma III (D-III) Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan (KPNK): Program ini mempersiapkan taruna untuk bekerja di bidang manajemen pelayaran dan kepelabuhanan.
Fasilitas dan Sarana Prasarana
AKMI Cirebon memiliki berbagai fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar. Beberapa fasilitas tersebut antara lain:
- Ruang Auditorium: Digunakan untuk berbagai kegiatan akademik dan non-akademik.
- Ruang Kelas: Terdapat 23 ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas modern.
- Asrama: Asrama yang representatif untuk taruna.
- Laboratorium Komputer: Terdapat 30 set komputer untuk mendukung pembelajaran.
- Laboratorium CBT: Terdapat 30 set komputer untuk ujian berbasis komputer.
- Laboratorium UKP CBA: Laboratorium untuk ujian kompetensi pelaut.
- Laboratorium Navigasi: Dilengkapi dengan peralatan navigasi modern.
- Laboratorium Bahari: Untuk praktik ilmu kelautan.
- Laboratorium Menjangka Peta: Untuk praktik pembuatan dan pembacaan peta.
- Laboratorium Bengkel Permesinan Kapal: Untuk praktik permesinan kapal.
- Laboratorium Elektronika: Untuk praktik elektronika maritim.
- Laboratorium Bahasa: Untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing taruna.
- Full Mission Bridge Simulator: Untuk simulasi navigasi kapal.
- Full Mission Engine Simulator: Sedang dalam proses pengadaan.
Akreditasi dan Sertifikasi
AKMI Cirebon telah mendapatkan berbagai akreditasi dan sertifikasi yang menunjukkan kualitas pendidikan yang ditawarkan. Akademi ini telah tersertifikasi oleh Dirjen Perhubungan Laut dengan nomor PK.303/24/20/DK-17 dan PK.303/25/1/DK-17 untuk jurusan Nautika dan Teknika. Selain itu, AKMI Cirebon juga telah diakui oleh BAN-PT, pihak Vokasi, dan DIKTI, yang menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di AKMI Cirebon tidak diragukan lagi.
Testimoni dan Reputasi
AKMI Cirebon memiliki reputasi yang baik di kalangan industri maritim. Banyak alumni AKMI yang telah bekerja di perusahaan pelayaran baik di dalam negeri maupun luar negeri, serta di instansi pemerintah. Berikut beberapa testimoni dari alumni dan pihak industri:
- Ika Helnayadi (Manager Crewing Manning PT. Pertamina Persero): "Saya lihat beberapa kali kerjasama ini (recruitment cadet), cadet-cadet AKMI lumayan berkualitas, jadi bisa diandalkan untuk ke depan, yang jelas cadet โ cadet prala AKMI di kami tidak bermasalah."
- Syahban ST, M.Mar.E (Alumni Angkatan IX Jurusan Teknika): "Walaupun AKMI terhitung masih muda namun Alumni AKMI sudah banyak tersebar diperusahan pelayaran di dalam negeri dan luar negeri, juga di instansi pemerintah."
- Capt. Asep Supyani Farwa SE, M.Mar (Alumni Angkatan XII Jurusan Nautika): "Dari AKMI saya bisa belajar memahami makna dari sebuah proses walaupun terasa sangat berat, namun saat ini saya sudah bisa secara bertahap menikmati hasilnya."
- Capt. Arifin Soenardjo, M.Hum (Pembina Taruna-taruni AKMI Suaka Bahari Cirebon): "Saya yakin AKMI mempunyai reputasi yang bagus sekali di kancah luar negeri karena sudah diakui oleh BAN-PT, oleh pihak Vokasi dan oleh DIKTI sehingga tidak diragukan lagi kualitasnya."
Kegiatan dan Prestasi
AKMI Cirebon aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain:
- Wisuda: AKMI Cirebon secara rutin mengadakan wisuda untuk para lulusannya. Pada Januari 2024, sebanyak 177 taruna dan taruni mengikuti Sidang Terbuka Senat Akademi Maritim untuk wisuda program Diploma Nautika, Teknika, dan Ketatalaksanaan Pelayaran.
- Pelantikan Taruna/i: AKMI Cirebon juga mengadakan upacara pelantikan untuk taruna/i baru serta kenaikan tingkat untuk taruna/i yang telah menyelesaikan tahun ajaran tertentu.
- Kerjasama dengan Industri: AKMI Cirebon menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan pelayaran untuk penempatan kerja bagi lulusannya.
Kesimpulan
AKMI Cirebon adalah akademi maritim swasta yang telah diakui kualitasnya oleh berbagai pihak. Dengan fasilitas yang lengkap, program studi yang beragam, serta akreditasi dan sertifikasi yang mumpuni, AKMI Cirebon menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin berkarir di bidang maritim. Reputasi yang baik di kalangan industri dan testimoni positif dari alumni menunjukkan bahwa AKMI Cirebon mampu mencetak pelaut profesional yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.
: AKMI Suaka Bahari Cirebon
: Wikipedia: Akademi Maritim Suaka Bahari