Review Bank Pasar Kota Cirebon

Andini Rahayu

Sejarah dan Latar Belakang

Bank Pasar Kota Cirebon, yang kini dikenal sebagai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Cirebon, memiliki sejarah panjang sejak didirikan pada 3 Februari 1970. Bank ini awalnya didirikan berdasarkan Peraturan Daerah tentang Perusahaan Daerah Bank Pasar dan Desa Kotamadya Daerah Tingkat II Cirebon. Izin operasionalnya diberikan melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia pada 13 Agustus 1971. Sejak saat itu, bank ini telah mengalami beberapa perubahan dalam anggaran dasar dan peraturan daerah yang mendasarinya.

Visi dan Misi

Bank Pasar Kota Cirebon memiliki visi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memberikan pelayanan kepada pedagang pasar tradisional, masyarakat golongan ekonomi lemah, serta kelompok pengusaha kecil, mikro, dan menengah. Misi bank ini adalah mewujudkan pemerataan pelayanan perbankan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan menunjang sumber pendapatan asli daerah.

Layanan dan Produk

Bank Pasar Kota Cirebon menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal. Produk-produk tersebut meliputi tabungan, deposito, kredit usaha, dan layanan pembayaran. Bank ini juga fokus pada pemberian kredit kepada usaha kecil dan menengah (UKM) untuk membantu pertumbuhan ekonomi lokal.

Kasus Ketidakprofesionalan

Meskipun memiliki visi dan misi yang mulia, Bank Pasar Kota Cirebon tidak luput dari kritik. Salah satu kasus yang mencuat adalah dugaan ketidakprofesionalan yang dialami oleh seorang nasabah bernama ES. ES mengaku bahwa buku tabungannya digunting oleh oknum customer service (CS) bank tersebut, dan saldo tabungannya yang mencapai puluhan juta rupiah diduga raib. Kasus ini menimbulkan kekecewaan besar di kalangan nasabah dan mencoreng reputasi bank.

Tanggapan Manajemen

Menanggapi kasus tersebut, pihak manajemen Bank Pasar Kota Cirebon menyatakan bahwa mereka akan mencari tahu kebenaran peristiwa tersebut dan berjanji untuk menyelesaikan masalah ini dengan transparan. Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi yang memuaskan dari pihak bank mengenai hilangnya saldo tabungan nasabah tersebut.

BACA JUGA:  Menikmati Kelezatan Nasi Jamblang Otoy di Cirebon

Dampak Terhadap Reputasi

Kasus ketidakprofesionalan ini tentu saja berdampak negatif terhadap reputasi Bank Pasar Kota Cirebon. Kepercayaan nasabah menjadi terganggu, dan hal ini bisa mempengaruhi kinerja bank dalam jangka panjang. Bank perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki citra dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Upaya Perbaikan

Untuk mengembalikan kepercayaan nasabah, Bank Pasar Kota Cirebon perlu melakukan beberapa upaya perbaikan. Pertama, bank harus meningkatkan pelatihan dan pengawasan terhadap karyawan, terutama yang berhubungan langsung dengan nasabah. Kedua, bank harus memperbaiki sistem keamanan dan transparansi dalam pengelolaan dana nasabah. Ketiga, bank perlu membuka komunikasi yang lebih baik dengan nasabah untuk menangani keluhan dan masalah yang muncul.

Kesimpulan

Bank Pasar Kota Cirebon memiliki sejarah panjang dan visi yang baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, kasus ketidakprofesionalan yang mencuat baru-baru ini menunjukkan bahwa masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Dengan upaya perbaikan yang tepat, bank ini diharapkan dapat kembali meraih kepercayaan nasabah dan berkontribusi positif bagi perekonomian lokal.

: Tentang Bank Cirebon – Bank Cirebon
: BPR Bank Pasar Kota Cirebon Kecewakan Nasabah, Buku Tabungan Digunting, Saldo Diduga Raib
: Bank Pasar Kota Cirebon Dituduh Telah Menghilangkan Puluhan Juta Rupiah

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....