Sejarah dan Asal Usul Docang
Docang adalah salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Cirebon, sebuah kota di pesisir utara Jawa Barat. Nama "docang" sendiri merupakan singkatan dari "bodo" (oncom) dan "kacang" (taoge). Menurut cerita rakyat, docang sudah ada sejak zaman Wali Songo. Konon, seorang pangeran bernama Rengganis yang tidak menyukai Wali Songo berencana meracuni mereka dengan hidangan ini. Namun, alih-alih teracuni, para wali justru menyukai hidangan tersebut.
Bahan dan Komposisi Docang
Docang terdiri dari berbagai bahan yang sederhana namun menghasilkan cita rasa yang unik. Bahan utama docang adalah lontong yang dipotong kecil-kecil, parutan kelapa, daun singkong, daun kucai, taoge, dan kerupuk. Semua bahan ini kemudian disiram dengan kuah dage atau oncom yang terbuat dari ampas tahu yang dicampur dengan bungkil kacang tanah. Kuah ini memberikan rasa gurih yang khas pada docang. Untuk menambah sensasi pedas, biasanya ditambahkan sambal cabai rawit.
Proses Pembuatan Docang
Proses pembuatan docang cukup sederhana namun memerlukan ketelitian dalam mencampur bahan-bahan agar menghasilkan rasa yang pas. Pertama, lontong dipotong kecil-kecil dan diletakkan di piring. Kemudian, parutan kelapa, daun singkong, daun kucai, dan taoge ditambahkan di atas lontong. Setelah itu, kuah dage atau oncom disiramkan ke seluruh bahan. Terakhir, kerupuk ditambahkan sebagai pelengkap.
Tempat Terbaik Menikmati Docang di Cirebon
Di Cirebon, docang bisa ditemukan di berbagai tempat, mulai dari pedagang keliling hingga rumah makan. Salah satu tempat yang terkenal dengan docangnya adalah Docang Ibu Wiwi yang terletak di Jalan Kesambi Raya, Kesambi Kota Cirebon. Docang Ibu Wiwi dikenal dengan rasa gurih yang khas dan harga yang terjangkau, yaitu sekitar Rp 12.000 per porsi. Selain itu, ada juga beberapa rumah makan lain yang menyajikan docang dengan cita rasa yang tak kalah lezat.
Docang dalam Budaya Cirebon
Docang bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya Cirebon. Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan di Cirebon. Selain itu, docang juga menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner bagi para wisatawan yang berkunjung ke Cirebon. Banyak wisatawan yang penasaran dan ingin mencoba docang karena keunikan rasanya yang berbeda dari masakan khas Jawa Barat maupun Jawa Tengah.
Review dan Testimoni Pengunjung
Banyak pengunjung yang memberikan review positif tentang docang. Mereka menyukai perpaduan rasa gurih dari kuah dage, segarnya sayuran, dan renyahnya kerupuk. Beberapa pengunjung juga menyebutkan bahwa docang adalah hidangan yang cocok untuk sarapan karena ringan namun mengenyangkan. Selain itu, harga docang yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak orang.
Kesimpulan
Docang adalah salah satu kuliner khas Cirebon yang memiliki cita rasa unik dan sejarah yang menarik. Dengan bahan-bahan sederhana namun menghasilkan rasa yang lezat, docang menjadi salah satu hidangan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Cirebon. Selain itu, docang juga menjadi bagian dari budaya dan tradisi Cirebon yang patut dilestarikan.
: Good News From Indonesia
: Detik Jabar
: Menu Kuliner