Review MTSS ZAM ZAMA, BLOK PUHUN PONDOK PESANTREN AL ITTIHAD, Sampih, Kab. Cirebon

Andini Rahayu

Pendahuluan: Profil MTSS ZAM ZAMA dan Lokasi Strategis

MTSS ZAM ZAMA (Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafi’iyah Zam Zam) merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang terletak di Blok Puhun, Desa Sampih, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Madrasah ini berada di bawah naungan Pondok Pesantren Al Ittihad, sebuah pesantren yang terkenal dengan pendekatan pendidikan integratif antara kurikulum agama dan umum. Lokasinya yang berada di wilayah pedesaan memberikan suasana tenang dan kondusif untuk belajar, jauh dari keramaian kota namun tetap mudah diakses melalui jalur utama Cirebon-Kuningan.

Berdiri sejak tahun 2000-an, MTSS ZAM ZAMA telah menjadi pilihan masyarakat sekitar untuk pendidikan menengah pertama dengan basis agama yang kuat. Fasilitasnya meliputi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium sederhana, dan asrama bagi santri yang berasal dari luar daerah. Keberadaannya juga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah di wilayah pedesaan.

Kurikulum dan Metode Pembelajaran

MTSS ZAM ZAMA mengadopsi kurikulum Kementerian Agama (KMA) yang dipadukan dengan kurikulum khas pesantren. Beberapa poin unggulannya meliputi:

  1. Pelajaran Agama Intensif: Siswa mempelajari kitab kuning (seperti Fathul Qarib), tahfiz Al-Qur’an, dan fikih Syafi’i.
  2. Pendidikan Umum: Mata pelajaran seperti Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia diajarkan sesuai standar nasional.
  3. Kegiatan Ekstrakurikuler: Marawis, bahasa Arab praktis, dan kepemimpinan menjadi kegiatan tambahan yang populer.

Metode pembelajarannya mengikuti sistem bandongan (ceramah) dan sorogan (individual), yang merupakan ciri khas pesantren salaf. Namun, madrasah juga menggunakan teknologi seperti proyektor untuk mata pelajaran sains.

Fasilitas dan Lingkungan Belajar

Meski sederhana, MTSS ZAM ZAMA menyediakan fasilitas dasar yang memadai:

  • Ruang Kelas: Dilengkapi meja kursi dan papan tulis, dengan kapasitas 20-25 siswa per kelas.
  • Asrama: Terdapat dua gedung asrama putra dan putri dengan sistem kamar berkelompok.
  • Area Ibadah: Mushola terpisah untuk santri dan guru, digunakan untuk shalat berjamaah dan kegiatan diniyah.
  • Kantin: Menyediakan makanan halal dengan harga terjangkau.
BACA JUGA:  Review MTSS NURUL HUDA, Jl. Sunan Kalijaga No. 01, Astanamukti, Kab. Cirebon

Lingkungan sekitar didominasi persawahan dan perkebunan, memberikan udara segar dan suasana alami. Namun, akses internet masih terbatas karena lokasinya yang rural.

Tenaga Pendidik dan Sistem Pengajaran

Guru di MTSS ZAM ZAMA terdiri dari lulusan pesantren tradisional dan universitas Islam seperti IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Beberapa karakteristik pengajarnya:

  • Kyai dan Ustadz: Mengajar pelajaran agama dengan metode halaqah (lingkaran diskusi).
  • Guru Bidang Studi: Memiliki latar belakang pendidikan formal untuk mata pelajaran umum.
  • Rasio Guru-Siswa: 1:15, memungkinkan pendekatan yang lebih personal.

Sistem evaluasi menggunakan kombinasi ujian tulis, hafalan, dan proyek kelompok. Setiap semester, santri wajib mengikuti imtihan (ujian lisan) untuk mata pelajaran agama.

Aktivitas Harian dan Jadwal Santri

Jadwal di MTSS ZAM ZAMA padat dengan aktivitas religius dan akademik:

  1. Pagi: Shalat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan muhadarah (latihan pidato bahasa Arab).
  2. Siang: Kelas formal dari pukul 07.30 hingga 13.30 WIB.
  3. Sore: Kegiatan ekstrakurikuler atau mengaji kitab di bawah bimbingan kyai.
  4. Malam: Belajar mandiri di asrama dengan pengawasan musyrif (pengawas).

Pada hari Jumat, siswa mengikuti kegiatan khitobah (latihan khutbah) dan kerja bakti membersihkan lingkungan pesantren.

Keterlibatan Masyarakat dan Alumni

MTSS ZAM ZAMA memiliki jaringan alumni yang kuat, dengan banyak lulusan yang melanjutkan ke pesantren besar seperti Lirboyo atau Gontor. Beberapa program keterlibatan masyarakat meliputi:

  • Pengajian Rutin: Diadakan setiap bulan untuk warga sekitar.
  • Bantuan Sosial: Distribusi sembako pada bulan Ramadhan oleh santri.
  • Kemitraan dengan Petani Lokal: Praktek lapangan untuk mata pelajaran IPS.

Dukungan dari masyarakat Sampih juga terlihat dalam bentuk wakaf tanah untuk perluasan bangunan madrasah pada tahun 2019.

Tantangan dan Area Perbaikan

Beberapa tantangan yang dihadapi MTSS ZAM ZAMA antara lain:

  1. Infrastruktur: Perlu renovasi ruang kelas dan penambahan laboratorium komputer.
  2. Akses Transportasi: Jalan menuju lokasi masih sempit dan kurang penerangan.
  3. Minat Belajar: Beberapa siswa lebih tertarik bekerja di pabrik setelah lulus daripada melanjutkan pendidikan.
BACA JUGA:  Review SMP KHAS KEMPEK PALIMANAN, Jl.Tunggal Pegagan - Kempek, Pegagan, Kab. Cirebon

Upaya perbaikan sedang dilakukan, seperti penggalangan dana melalui yayasan dan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk pelatihan guru.

Artikel ini disusun berdasarkan data dari situs resmi Pondok Pesantren Al Ittihad, wawancara dengan pihak madrasah, serta laporan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon tahun 2023.

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....