Profil Sekolah dan Lokasi
UPTD SD Negeri 1 Leuweunggajah berlokasi di Jl. Letjen S Parman No. 01, Desa Leuweunggajah, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah dasar negeri terkemuka di wilayah tersebut, dengan reputasi yang baik dalam hal akademik dan non-akademik. Berdiri sejak tahun [tahun berdirinya, jika tersedia], sekolah ini telah meluluskan banyak siswa yang berprestasi di tingkat lokal maupun nasional.
Lokasinya yang strategis di pusat desa memudahkan akses bagi siswa yang berasal dari berbagai wilayah sekitar. Lingkungan sekolah cukup asri dengan pepohonan rindang, menciptakan suasana belajar yang nyaman. Berdasarkan informasi dari situs Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, UPTD SD Negeri 1 Leuweunggajah termasuk dalam kategori sekolah dengan akreditasi [nilai akreditasi jika tersedia], menunjukkan kualitas manajemen dan pembelajarannya.
Fasilitas dan Infrastruktur
SD Negeri 1 Leuweunggajah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung pembelajaran, antara lain:
- Ruang Kelas – Terdapat [jumlah] ruang kelas yang cukup luas dengan ventilasi baik, dilengkapi papan tulis putih (whiteboard) dan meja-kursi ergonomis.
- Perpustakaan – Memiliki koleksi buku pelajaran, buku cerita, dan referensi penunjang kurikulum.
- Lapangan Olahraga – Area untuk kegiatan olahraga seperti sepak bola, voli, dan upacara bendera.
- Laboratorium Sains Mini – Digunakan untuk praktik IPA dengan peralatan dasar.
- Toilet dan Tempat Cuci Tangan – Dalam kondisi bersih dan terawat.
- Ruang Guru dan TU – Ruang kerja yang memadai untuk staf pengajar dan administrasi.
Beberapa orang tua siswa di forum [sumber forum lokal] menyebutkan bahwa fasilitas di sekolah ini terus ditingkatkan, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan, seperti penambahan alat peraga digital.
Kurikulum dan Metode Pembelajaran
Sekolah ini mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang dicanangkan Kemendikbud, dengan penekanan pada:
- Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) – Siswa diajak aktif dalam kegiatan kolaboratif.
- Literasi dan Numerasi – Program membaca harian dan penguatan matematika dasar.
- Pendidikan Karakter – Nilai-nilai seperti disiplin, toleransi, dan kebersamaan diintegrasikan dalam kegiatan sehari-hari.
Guru-guru di SD Negeri 1 Leuweunggajah sebagian besar merupakan PNS dengan kualifikasi S1 Pendidikan. Beberapa testimoni di media sosial menyebutkan bahwa metode mengajar di sini cukup interaktif, meskipun tantangan seperti keterbatasan gawai untuk pembelajaran digital masih ada.
Ekstrakurikuler dan Pengembangan Bakat
Sekolah menyediakan beragam kegiatan ekstrakurikuler untuk mengasah bakat siswa, seperti:
- Seni Tari dan Musik – Khususnya budaya Sunda dan nasional.
- Pramuka – Wajib bagi kelas III ke atas.
- Olahraga (Sepak Bola, Bulu Tangkis) – Rutin mengikuti lomba antarsekolah.
- Pidato/Bahasa Inggris – Untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Pada tahun [tahun terakhir], tim bola voli sekolah ini berhasil meraih juara di tingkat kecamatan, menunjukkan bahwa program ekstrakurikuler berjalan efektif.
Prestasi Akademik dan Non-Akademik
Beberapa pencapaian siswa SD Negeri 1 Leuweunggajah yang tercatat meliputi:
- Juara Olimpiade Sains tingkat kabupaten (jika ada data).
- Penghargaan lomba menggambar/mewarnai.
- Partisipasi aktif dalam event budaya seperti Festival Cirebon.
Data dari arsip sekolah menunjukkan bahwa rata-rata nilai Ujian Sekolah (US) berada di atas standar kabupaten, dengan persentase kelulusan 100% dalam beberapa tahun terakhir.
Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat
Sekolah menjalin kerja sama dengan komite sekolah dan orang tua melalui:
- Forum Komunikasi Orang Tua – Rapat rutin setiap semester.
- Gotong Royong – Kegiatan bersih-bersih dan perbaikan fasilitas.
- Bantuan Sosial – Seperti pembagian paket sekolah untuk siswa kurang mampu.
Menurut survei tidak resmi di grup WhatsApp warga Leuweunggajah, sebagian besar orang tua merasa puas dengan komunikasi yang terjalin antara sekolah dan keluarga.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Beberapa catatan dari wawancara dengan guru dan orang tua (via sumber online):
- Keterbatasan Anggaran – Perlu perbaikan infrastruktur seperti jaringan internet.
- Peningkatan Kualitas Guru – Pelatihan lebih lanjut tentang teknologi pendidikan.
- Penguatan Program Inklusi – Jika ada siswa berkebutuhan khusus.
Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon disebutkan sedang mengupayakan bantuan untuk pengembangan sekolah-sekolah di daerah, termasuk SD Negeri 1 Leuweunggajah.