Review SD NEGERI 2 KEDUNGDAWA, Jalan Arya Kemuning, Kedungdawa, Kab. Cirebon

Andini Rahayu

Profil Singkat SD Negeri 2 Kedungdawa

SD Negeri 2 Kedungdawa berlokasi di Jalan Arya Kemuning, Desa Kedungdawa, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sekolah ini merupakan salah satu lembaga pendidikan dasar negeri yang telah berdiri selama puluhan tahun, melayani kebutuhan pendidikan anak-anak di wilayah tersebut. Berdiri di area yang cukup strategis, sekolah ini mudah dijangkau oleh warga sekitar. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, SD Negeri 2 Kedungdawa memiliki akreditasi B (Baik) dari BAN-SM, menunjukkan kualitas yang memadai dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah.

Fasilitas dan Infrastruktur

SD Negeri 2 Kedungdawa dilengkapi dengan fasilitas dasar yang mendukung kegiatan belajar mengajar, meskipun masih ada ruang untuk peningkatan. Beberapa fasilitas yang tersedia meliputi:

  • Ruang Kelas: Terdapat 12 ruang kelas dengan kondisi cukup terawat, meski beberapa memerlukan renovasi minor.
  • Perpustakaan: Koleksi buku terbatas, tetapi sudah memenuhi standar minimal untuk mendukung literasi siswa.
  • Lapangan Olahraga: Lapangan serbaguna untuk kegiatan olahraga seperti sepak bola, voli, dan upacara bendera.
  • Laboratorium IPA: Alat peraga sederhana tersedia, namun belum memenuhi standar modern.
  • Toilet: Beberapa orang tua mengeluhkan kebersihan toilet yang perlu ditingkatkan.

Menurut laporan warga setempat di forum diskusi lokal, pihak sekolah terus berupaya memperbaiki fasilitas dengan bantuan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

Kurikulum dan Metode Pembelajaran

SD Negeri 2 Kedungdawa mengimplementasikan Kurikulum 2013 (K13) dengan penekanan pada pendekatan tematik integratif. Beberapa metode pembelajaran yang diterapkan antara lain:

  • Pembelajaran Aktif: Guru mendorong siswa untuk berpartisipasi melalui diskusi kelompok dan proyek sederhana.
  • Penguatan Pendidikan Karakter (PPK): Program seperti gotong royong dan shalat Dhuha berjamaah diterapkan untuk membentuk sikap disiplin dan religius.
  • Ekstrakurikuler: Pilihan terbatas, seperti Pramuka, Seni Tari, dan Drumband, tetapi cukup diminati oleh siswa.
BACA JUGA:  Review SD IT IBNU TAIMIYAH, Jl. Cideng Raya No. 134 - Desa Kertawinangun, Kertawinangun, Kab. Cirebon

Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan tenaga pengajar dalam mata pelajaran tertentu seperti Bahasa Inggris dan TIK, yang sering diatasi dengan pelatihan guru secara berkala.

Prestasi Akademik dan Non-Akademik

Meski bukan termasuk sekolah favorit di Kabupaten Cirebon, SD Negeri 2 Kedungdawa telah menorehkan beberapa prestasi, di antaranya:

  • Juara 2 Lomba Cerdas Cermat tingkat kecamatan (2023).
  • Peserta aktif dalam Festival Seni Siswa Nasional (FLS2N) cabang menyanyi solo.
  • Penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten untuk kategori sekolah peduli lingkungan.

Prestasi ini menunjukkan bahwa sekolah mampu bersaing di tingkat lokal meski dengan sumber daya yang terbatas.

Lingkungan Sosial dan Keterlibatan Masyarakat

Sekolah memiliki hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar. Beberapa program melibatkan warga, seperti:

  • Gotong Royong: Orang tua siswa sering dilibatkan dalam perbaikan infrastruktur sekolah.
  • Kegiatan Keagamaan: Kerjasama dengan majelis taklim setempat untuk pengajian bulanan.
  • Koperasi Sekolah: Dikelola oleh komite sekolah dengan harga terjangkau untuk kebutuhan alat tulis.

Namun, beberapa tantangan seperti rendahnya partisipasi orang tua dalam pertemuan rutin masih menjadi catatan.

Tanggapan Orang Tua dan Alumni

Berdasarkan wawancara dengan beberapa orang tua dan alumni melalui platform media sosial:

  • Kekuatan: Guru-guru dianggap ramah dan peduli terhadap perkembangan siswa.
  • Kelemahan: Minimnya fasilitas pendukung seperti komputer dan akses internet untuk pembelajaran digital.
  • Harapan: Banyak orang tua menginginkan peningkatan dalam hal kebersihan lingkungan dan penambahan ekstrakurikuler.

Alumni yang kini melanjutkan ke SMPN favorit di Cirebon mengaku bahwa dasar-dasar akademik dari SD Negeri 2 Kedungdawa cukup membantu.

Tantangan dan Rencana Pengembangan

Beberapa rencana pengembangan yang diungkapkan oleh kepala sekolah dalam rapat komite terakhir meliputi:

  • Penambahan ruang kelas baru (RKB) untuk menampung peningkatan jumlah siswa.
  • Pelatihan guru dalam penggunaan teknologi pembelajaran.
  • Kerjasama dengan dinas setempat untuk program sanitasi sekolah yang lebih baik.
BACA JUGA:  Review SD NEGERI 1 SIDAMULYA, Jl Dusun Kiliyem, Sidamulya, Kab. Cirebon

Dengan kondisi saat ini, SD Negeri 2 Kedungdawa masih memerlukan dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat untuk mencapai kemajuan yang lebih signifikan.

Artikel ini ditulis berdasarkan data dari:

  • Laman Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.
  • Forum diskusi warga Kedungdawa di Facebook.
  • Wawancara tidak langsung dengan orang tua siswa melalui WhatsApp.

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....