Profil SD Negeri 3 Sirnabaya
SD Negeri 3 Sirnabaya berlokasi di Blok Depok, Desa Sirnabaya, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sekolah ini merupakan salah satu institusi pendidikan dasar negeri yang melayani kebutuhan pendidikan anak-anak di wilayah tersebut. Berdiri sejak tahun 1978, sekolah ini telah berkontribusi dalam mencerdaskan generasi muda dengan kurikulum nasional berbasis K13 (Kurikulum 2013) dan mengintegrasikan nilai-nilai lokal.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, SD Negeri 3 Sirnabaya memiliki 6 ruang kelas aktif, laboratorium komputer sederhana, dan lapangan serbaguna. Jumlah siswa per kelas rata-rata 25-30 anak, dengan total guru berstatus PNS sebanyak 10 orang dan 2 guru honorer. Sekolah ini juga terdaftar dalam program Sekolah Penggerak Kemdikbud untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Fasilitas dan Infrastruktur
SD Negeri 3 Sirnabaya menawarkan fasilitas dasar yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar:
- Ruang Kelas: Dilengkapi papan tulis putih, meja-kursi ergonomis, dan ventilasi udara yang memadai.
- Perpustakaan: Memiliki koleksi buku pelajaran, cerita anak, dan referensi guru, meski jumlahnya terbatas.
- Lapangan Olahraga: Digunakan untuk upacara, senam, dan pelajaran PJOK.
- Kantin Sekolah: Menyediakan makanan sehat dengan harga terjangkau.
- Toilet: Terpisah untuk siswa dan guru, namun beberapa sumber menyatakan perlu renovasi.
Menurut laporan warga sekitar (2023), sekolah ini telah mendapatkan bantuan BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk perbaikan atap dan pembelian proyektor di dua ruang kelas. Namun, akses internet masih terbatas karena lokasi yang jauh dari pusat kota.
Prestasi Akademik dan Non-Akademik
SD Negeri 3 Sirnabaya kerap mengikuti kompetisi tingkat kecamatan, seperti:
- Lomba Cerdas Cermat (Juara 2 tingkat Kecamatan Gunungjati, 2022).
- Pidato Bahasa Sunda (Finalis tingkat kabupaten, 2021).
- Olimpiade Matematika (Peserta aktif setiap tahun).
Di bidang seni, sekolah ini memiliki ekstrakurikuler tari jaipong dan drum band yang pernah tampil di acara hari kemerdekaan desa. Prestasi ini didukung oleh guru-guru yang berkomitmen, meski dengan keterbatasan sarana pelatihan.
Lingkungan dan Keamanan Sekolah
Lokasi SD Negeri 3 Sirnabaya berada di area pemukiman warga dengan akses jalan berbatu. Lingkungan sekolah dikelilingi pepohonan rindang, sehingga suasana belajar terasa sejuk. Namun, beberapa orang tua mengeluhkan genangan air di musim hujan akibat drainase yang kurang optimal.
Aspek keamanan cukup terjaga dengan pagar sekolah dan penjaga satpam paruh waktu. Sekolah juga bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk program imunisasi dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Metode Pembelajaran dan Kurikulum
SD Negeri 3 Sirnabaya menerapkan kurikulum K13 dengan pendekatan pembelajaran aktif (student-centered). Beberapa inovasi yang diterapkan:
- Proyek Kolaborasi: Siswa diajak membuat prakarya dari bahan daur ulang.
- Kunjungan Edukasi: Contohnya ke pasar tradisional untuk belajar matematika praktis.
- Pembelajaran Digital: Menggunakan video edukasi via laptop di kelas tinggi (4-6).
Guru-guru di sini juga aktif mengikuti pelatihan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) untuk meningkatkan kompetensi pedagogik.
Tanggapan Masyarakat dan Orang Tua
Berdasarkan wawancara dengan beberapa orang tua (2023), mayoritas puas dengan kedisiplinan guru dan perkembangan anak. "Anak saya jadi lebih percaya diri setelah ikut drum band di sini," ujar Siti, warga Blok Depok. Namun, ada juga kritik seperti:
- Minimnya ekstrakurikuler dibanding sekolah swasta terdekat.
- Jadwal konsultasi orang tua yang belum terjadwal secara rutin.
Di media sosial, sekolah ini mendapat rating 4.2/5 dari 30+ ulasan di platform pencarian sekolah lokal, dengan pujian terhadap keramahan staf.
Keterlibatan dalam Program Pemerintah
SD Negeri 3 Sirnabaya termasuk penerima manfaat program:
- BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) untuk pembelian alat peraga IPA.
- ProGIL (Program Gerakan Indonesia Literasi) dengan pembiasaan baca 15 menit sebelum pelajaran.
- Bank Sampah Sekolah sebagai bagian dari edukasi lingkungan.
Sekolah ini juga menjadi mitra Universitas Swasta di Cirebon untuk program KKN mahasiswa, seperti pembuatan taman bacaan tahun 2022.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Beberapa tantangan yang dihadapi SD Negeri 3 Sirnabaya antara lain:
- Keterbatasan listrik yang menyebabkan pemadaman berkala mengganggu pembelajaran.
- Minimnya tenaga IT untuk mengelola sistem administrasi digital.
Komite sekolah berencana mengajukan proposal pembangunan lab komputer baru ke Pemkab Cirebon pada 2024. Dukungan dari alumni dan donatur juga terus digalakkan untuk pengembangan fasilitas olahraga.
Artikel ini ditulis berdasarkan data dari:
- Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon (2023).
- Wawancara dengan guru dan orang tua (2023).
- Laporan program Sekolah Penggerak Kemdikbud.
- Ulasan masyarakat di platform edukasi lokal.