Profil Singkat SD Negeri 2 Sarabau
SD Negeri 2 Sarabau berlokasi di Jl. Syekh Datul Kahfi No. 25, Desa Sarabau, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sekolah ini merupakan salah satu lembaga pendidikan dasar negeri yang telah berdiri cukup lama dan melayani masyarakat sekitar. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, termasuk laporan warga dan data Dinas Pendidikan setempat, SD Negeri 2 Sarabau memiliki reputasi yang baik dalam hal kedisiplinan, kebersihan, dan partisipasi dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.
Sekolah ini menawarkan pendidikan untuk kelas 1 hingga 6 dengan kurikulum nasional yang diperkaya dengan muatan lokal, seperti pelajaran bahasa Sunda dan kegiatan keagamaan. Jumlah siswa per kelas umumnya berkisar antara 20-30 orang, tergantung pada tahun ajaran.
Fasilitas dan Infrastruktur Sekolah
SD Negeri 2 Sarabau memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Beberapa fasilitas yang tersedia meliputi:
- Ruang Kelas: Terdapat beberapa ruang kelas dengan ventilasi yang baik dan pencahayaan alami. Beberapa ruangan telah dilengkapi dengan papan tulis putih dan meja-kursi yang nyaman.
- Perpustakaan: Sekolah memiliki perpustakaan kecil dengan koleksi buku pelajaran, buku cerita, dan referensi umum.
- Lapangan Olahraga: Ada lapangan serbaguna untuk kegiatan olahraga seperti sepak bola, voli, dan upacara bendera.
- Laboratorium Sederhana: Meski tidak terlalu besar, sekolah memiliki alat peraga sains untuk pembelajaran IPA.
- Toilet dan Tempat Cuci Tangan: Fasilitas sanitasi tersedia, meskipun beberapa laporan menyebutkan perlu perbaikan berkala.
Beberapa orang tua mengeluhkan bahwa beberapa fasilitas memerlukan renovasi, seperti atap yang bocor saat hujan atau kursi yang sudah aus. Namun, pihak sekolah secara berkala berupaya memperbaiki infrastruktur dengan bantuan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).
Prestasi Akademik dan Non-Akademik
SD Negeri 2 Sarabau telah mencatat beberapa prestasi di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Beberapa pencapaian yang patut dibanggakan antara lain:
- Prestasi Akademik: Siswa sering meraih nilai tinggi dalam Ujian Sekolah (US) dan beberapa kali mewakili kecamatan dalam olimpiade matematika dan IPA.
- Ekstrakurikuler: Sekolah aktif mengikuti lomba seperti Pildacil (Pidato Dakwah Islami), tari tradisional, dan Pramuka.
- Lingkungan Hijau: SD Negeri 2 Sarabau pernah mendapatkan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat kabupaten karena program penghijauan dan pengelolaan sampah.
Guru-guru di sekolah ini juga aktif mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mengajar, terutama dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Metode Pembelajaran dan Tenaga Pengajar
Proses belajar di SD Negeri 2 Sarabau mengedepankan pendekatan aktif dan kreatif. Guru menggunakan metode pembelajaran bervariasi, seperti:
- Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL): Siswa diajak membuat prakarya atau penelitian sederhana.
- Pembelajaran Kooperatif: Diskusi kelompok sering dilakukan untuk melatih kerjasama siswa.
- Pemanfaatan Teknologi: Beberapa guru sudah menggunakan proyektor dan video pembelajaran meski belum maksimal.
Tenaga pengajar terdiri dari guru PNS dan honorer dengan kualifikasi yang beragam. Sebagian besar telah memiliki sertifikasi pendidik. Kepala sekolah saat ini, berdasarkan informasi terbaru, aktif dalam memajukan program literasi dan penguatan karakter siswa.
Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat
SD Negeri 2 Sarabau menjalin kerjasama yang baik dengan komite sekolah dan orang tua siswa. Beberapa kegiatan yang melibatkan orang tua antara lain:
- Gotong Royong: Orang tua sering dilibatkan dalam perbaikan sarana sekolah.
- Pertemuan Rutin: Ada forum bulanan untuk membahas perkembangan anak dan program sekolah.
- Donasi Buku: Beberapa warga menyumbangkan buku untuk perpustakaan.
Namun, masih ada tantangan seperti kurangnya partisipasi dari sebagian orang tua karena kesibukan bekerja.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski memiliki banyak keunggulan, SD Negeri 2 Sarabau masih menghadapi beberapa kendala, seperti:
- Keterbatasan Dana: Anggaran terbatas membuat pembangunan fasilitas baru lambat.
- Akses Transportasi: Jalan menuju sekolah terkadang sulit dilalui saat musim hujan.
- Digitalisasi: Minimnya perangkat komputer untuk pelajaran TIK.
Harapannya, pemerintah daerah dan stakeholder dapat memberikan dukungan lebih agar SD Negeri 2 Sarabau semakin maju dan mampu bersaing dengan sekolah lain di Kabupaten Cirebon.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, SD Negeri 2 Sarabau tetap menjadi pilihan utama bagi warga Desa Sarabau yang mengutamakan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau.