Review SD NEGERI 2 CIWARINGIN, Blok Desa, Ciwaringin, Kab. Cirebon

Andini Rahayu

Profil Singkat SD Negeri 2 Ciwaringin

SD Negeri 2 Ciwaringin berlokasi di Blok Desa, Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sekolah ini merupakan salah satu institusi pendidikan dasar negeri yang melayani masyarakat sekitar sejak bertahun-tahun. Berdiri di area yang mudah dijangkau, sekolah ini menjadi pilihan utama bagi warga Desa Ciwaringin dan sekitarnya. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, SD Negeri 2 Ciwaringin memiliki akreditasi B (Baik) dengan jumlah siswa rata-rata 20–30 per kelas.

Fasilitas dan Infrastruktur

SD Negeri 2 Ciwaringin dilengkapi fasilitas dasar yang mendukung kegiatan belajar-mengajar, meskipun terbatas dibandingkan sekolah perkotaan. Beberapa fasilitas yang tersedia meliputi:

  • Ruang Kelas: Terdiri dari 6 ruang dengan kondisi cukup terawat, meski beberapa memerlukan renovasi minor.
  • Perpustakaan: Koleksi buku terbatas, tetapi memiliki buku pelajaran wajib dan beberapa bacaan penunjang.
  • Lapangan Olahraga: Area multifungsi untuk upacara, olahraga, dan kegiatan ekstrakurikuler.
  • Laboratorium dan Ruang Komputer: Belum memadai; praktikum IPA sering dilakukan di ruang kelas.

Menurut testimoni wali murid di forum lokal, sanitasi dan kebersihan sekolah sudah membaik dalam beberapa tahun terakhir berkat partisipasi komite sekolah.

Kurikulum dan Metode Pembelajaran

SD Negeri 2 Ciwaringin mengikuti Kurikulum 2013 (K13) yang diintegrasikan dengan muatan lokal seperti Bahasa Sunda dan kearifan budaya Cirebon. Beberapa metode pembelajaran yang diterapkan:

  • Pembelajaran Aktif: Guru menggunakan media visual dan diskusi kelompok.
  • Proyek Kolaboratif: Siswa diajak membuat prakarya berbasis lingkungan, seperti daur ulang sampah.
  • Pendidikan Karakter: Program shalat Dhuha berjamaah dan senam bersama setiap Jumat.

Keterbatasan tenaga pengajar (hanya 8 guru tetap) menyebabkan beberapa kelas digabung saat ada guru yang berhalangan.

Prestasi Akademik dan Non-Akademik

Meski dengan sumber daya terbatas, SD Negeri 2 Ciwaringin pernah meraih prestasi di tingkat kecamatan, antara lain:

  • Juara 2 Lomba Cerdas Cermat se-Kecamatan Ciwaringin (2023).
  • Juara 3 Lomba Menggambar bertema lingkungan (2022).
  • Partisipasi aktif dalam Festival Seni Tradisional Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:  Review SD Negeri Karang Jalak 2 Cirebon

Sekolah ini juga unggul dalam kegiatan keagamaan, seperti hafalan surat pendek dan azan.

Lingkungan Sosial dan Partisipasi Masyarakat

Lingkungan sekitar sekolah didominasi oleh pemukiman warga dengan suasana pedesaan yang tenang. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan cukup tinggi, terlihat dari:

  • Komite Sekolah Aktif: Mengadakan arisan untuk dana darurat siswa kurang mampu.
  • Gotong Royong: Warga membantu perbaikan infrastruktur sekolah secara sukarela.
  • Kolaborasi dengan Desa: Program "Sekolah Bersih" melibatkan karang taruna setempat.

Isu utama yang dihadapi adalah minimnya akses internet untuk pembelajaran digital, mengingat wilayah ini termasuk zona 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) di Cirebon.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Beberapa tantangan yang diidentifikasi oleh kepala sekolah dalam wawancara dengan media lokal:

  1. Keterbatasan Anggaran: Dana BOS seringkali tidak mencukupi untuk perbaikan besar.
  2. Infrastruktur Usang: Atap bocor dan meja rusak masih ditemui di beberapa kelas.
  3. Minat Baca Rendah: Perpustakaan kurang diminati karena koleksi terbatas.

Upaya yang sedang dilakukan meliputi pengajuan bantuan ke pemkab dan kerja sama dengan LSM pendidikan. Harapannya, sekolah bisa menambah fasilitas digital seperti proyektor dan komputer dalam 5 tahun ke depan.

Kegiatan Ekstrakurikuler dan Pengembangan Bakat

SD Negeri 2 Ciwaringin menyediakan ekstrakurikuler sederhana namun bermakna, seperti:

  • Pramuka: Wajib bagi kelas 4–6 dengan kegiatan kemah tahunan.
  • Seni Tari: Mengajarkan tari topeng khas Cirebon.
  • Pertanian: Budidaya tanaman toga di kebun sekolah.

Kegiatan ini bertujuan mengembangkan bakat siswa di luar akademik, meski dengan sarana seadanya. Seorang alumni yang kini kuliah di UNNES menyebutkan bahwa pengalaman ekstrakurikuler di SD ini membantunya belajar kemandirian.

(Artikel ini dirangkum berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Cirebon, wawancara dengan guru/wali murid, dan forum diskusi masyarakat Ciwaringin di Facebook Group "Warga Cirebon Asli".)

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....