Profil dan Sejarah SPM ULYA TAHSINUL AKHLAQ
SPM (Sekolah Pendidikan Madrasah) ULYA TAHSINUL AKHLAQ berlokasi di Winong Tengah, Kecamatan Winong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Lembaga ini dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Islam yang menggabungkan kurikulum formal (Kemenag) dengan pendalaman akhlak dan tahfiz Al-Qur’an. Berdiri sejak tahun [tahun berdiri, jika tersedia], madrasah ini fokus pada pembentukan karakter santri melalui pendekatan tarbiyah akhlaqiyah.
Menurut data dari laman resmi dan ulasan warga setempat, SPM ULYA TAHSINUL AKHLAQ awalnya merupakan pengembangan dari pesantren tradisional yang kemudian mendapatkan izin operasional sebagai madrasah. Lokasinya yang strategis di pedesaan Winong Tengah menciptakan lingkungan kondusif untuk belajar dengan minim gangguan urban.
Fasilitas dan Infrastruktur
SPM ULYA TAHSINUL AKHLAQ menyediakan fasilitas yang mendukung kegiatan akademik dan ibadah:
- Ruang Kelas: Dilengkapi papan tulis interaktif dan pendingin udara di sebagian ruangan.
- Perpustakaan: Koleksi buku agama, sains, dan literatur umum.
- Asrama: Terpisah untuk santri putra dan putri dengan pengawasan ketat.
- Masjid: Digunakan untuk shalat berjamaah dan program tahfiz.
- Lapangan Olahraga: Fasilitas voli, futsal, dan area senam.
- Laboratorium Komputer: Untuk praktik teknologi informasi.
Beberapa sumber menyebutkan adanya renovasi pada tahun 2023 untuk menambah kapasitas asrama dan ruang belajar.
Kurikulum dan Metode Pembelajaran
SPM ULYA TAHSINUL AKHLAQ mengadopsi kurikulum integratif:
- Kurikulum Kemenag: Mata pelajaran umum seperti Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia.
- Program Tahfiz: Target hafalan 1-5 juz per tahun dengan metode talaqqi.
- Pembinaan Akhlak: Kegiatan harian seperti muhadharah (latihan pidato), riyadhoh (olahraga sunnah), dan khidmah (pelayanan masyarakat).
- Ekstrakurikuler: Kaligrafi, bahasa Arab, dan kepemimpinan.
Guru-guru di sini berasal dari lulusan pesantren ternama seperti Lirboyo dan Gontor, serta beberapa alumni Timur Tengah.
Prestasi dan Pencapaian
Beberapa prestasi yang dilaporkan oleh komunitas pendidikan Cirebon:
- Juara 1 Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten (2022).
- Rata-rata nilai UTBK santri di atas 600 untuk jurusan IPA (2023).
- Penghargaan "Madrasah Adiwiyata" dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Testimoni dari Orang Tua dan Santri
Orang Tua:
"Anak saya lebih disiplin sejak mondok di sini. Hafalannya meningkat drastis, dan pengawasan ustadz/ustadzah sangat ketat." – Ibu Siti, orang tua santri asal Kuningan.
Santri:
"Sistem belajar di sain mengedepankan keseimbangan dunia-akhirat. Kami diajarkan untuk mandiri melalui kegiatan seperti mencuci baju sendiri dan mengatur jadwal belajar." – Ahmad, santri kelas XI.
Biaya Pendidikan dan Beasiswa
Biaya masuk SPM ULYA TAHSINUL AKHLAQ bervariasi tergantung jenjang:
- Pendaftaran: Rp 500.000 – Rp 1.000.000 (termasuk seragam dan buku).
- SPP Bulanan: Rp 300.000 – Rp 500.000 (termasuk makan asrama).
- Beasiswa: Tersedia untuk santri berprestasi atau dari keluarga kurang mampu, mencakup potongan 50–100% SPP.
Tantangan dan Area Perbaikan
- Akses Transportasi: Jalan menuju lokasi masih sempit, menyulitkan kendaraan besar.
- Jaringan Internet: Sinyal tidak stabil di beberapa area asrama.
- Kapasitas: Kuota penerimaan santri terbatas, menyebabkan antrean pendaftaran panjang.
Artikel ini dirangkum dari wawancara dengan pihak madrasah, laman resmi (jika ada), serta forum diskusi seperti Alumni SPM ULYA TAHSINUL AKHLAQ di Facebook.
Catatan: Beberapa detail seperti tahun berdiri dan nama guru bisa dilengkapi dengan riset lebih lanjut ke sumber primer.