Review Cireng Jajanan SD

Andini Rahayu

Sejarah dan Asal Usul Cireng

Cireng, singkatan dari "aci digoreng," adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang sangat populer, terutama di kalangan anak-anak sekolah dasar (SD). Jajanan ini berasal dari Jawa Barat dan telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia sejak lama. Cireng pertama kali muncul pada tahun 1980-an dan sejak itu telah mengalami berbagai inovasi dalam hal rasa dan bentuk.

Bahan dan Cara Pembuatan Cireng

Cireng dibuat dari bahan dasar tepung kanji atau tapioka yang dicampur dengan air, bawang putih, garam, dan bumbu lainnya. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi bulatan atau bentuk lainnya dan digoreng hingga matang. Berikut adalah resep dasar untuk membuat cireng:

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung kanji
  • 2 sendok makan tepung terigu
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

  1. Campurkan tepung kanji, tepung terigu, bawang putih, dan garam dalam satu wadah.
  2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan bisa dibentuk.
  3. Bentuk adonan sesuai selera, bisa bulat atau pipih.
  4. Panaskan minyak dalam wajan, goreng adonan hingga matang dan berwarna kecokelatan.
  5. Angkat dan tiriskan. Cireng siap disajikan dengan bumbu rujak atau saus sambal.

Variasi Rasa Cireng

Seiring berjalannya waktu, cireng mengalami banyak inovasi dalam hal rasa dan isian. Beberapa variasi cireng yang populer antara lain:

Cireng Isi

Cireng ini memiliki isian di dalamnya, seperti sosis, keju, ayam suwir, atau daging sapi. Isian ini menambah cita rasa dan membuat cireng lebih mengenyangkan.

Cireng Bumbu Rujak

Cireng ini disajikan dengan bumbu rujak yang pedas dan manis, memberikan sensasi rasa yang unik dan menyegarkan.

Cireng Keju

Cireng ini memiliki rasa keju yang gurih dan lezat, cocok untuk pecinta keju.

BACA JUGA:  Review Kampus di Tuparev Cirebon

Popularitas Cireng di Kalangan Anak SD

Cireng sangat populer di kalangan anak-anak SD karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang enak. Jajanan ini sering dijual di kantin sekolah atau oleh pedagang keliling di sekitar sekolah. Anak-anak menyukai cireng karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih.

Kelebihan dan Kekurangan Cireng

Kelebihan:

  1. Harga Terjangkau: Cireng dijual dengan harga yang sangat terjangkau, biasanya mulai dari Rp 1.000 per buah.
  2. Mudah Dibuat: Bahan-bahan untuk membuat cireng mudah didapat dan cara pembuatannya pun sederhana.
  3. Variasi Rasa: Banyak variasi rasa yang bisa dipilih sesuai selera.

Kekurangan:

  1. Kandungan Minyak: Cireng digoreng dalam minyak yang banyak, sehingga kurang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
  2. Tidak Tahan Lama: Cireng sebaiknya dikonsumsi segera setelah digoreng karena teksturnya akan berubah jika disimpan terlalu lama.

Tips Memilih Cireng yang Enak

Untuk mendapatkan cireng yang enak, ada beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Pilih Cireng yang Baru Digoreng: Cireng yang baru digoreng memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang lebih enak.
  2. Perhatikan Warna: Cireng yang baik memiliki warna kecokelatan yang merata, tidak terlalu gelap atau terlalu terang.
  3. Cium Aromanya: Cireng yang enak memiliki aroma bawang putih yang harum.

Kesimpulan

Cireng adalah jajanan tradisional yang tetap populer hingga kini, terutama di kalangan anak-anak SD. Dengan berbagai variasi rasa dan isian, cireng menawarkan sensasi rasa yang unik dan lezat. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, cireng tetap menjadi pilihan jajanan favorit karena harganya yang terjangkau dan cara pembuatannya yang mudah. Jadi, jika Anda ingin mencoba jajanan yang satu ini, pastikan untuk memilih cireng yang baru digoreng dan memiliki aroma yang harum.

BACA JUGA:  Review Hotel Zamrud Cirebon

: Kompas.com
: BrilioFood
: YouTube
: Kompas.com
: YouTube
: YouTube
: Kompas.com
: BrilioFood

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....