Sejarah dan Latar Belakang Pasar Sunyaragi
Pasar Sunyaragi terletak di kawasan Gua Sunyaragi, sebuah situs bersejarah yang terkenal di Cirebon. Gua Sunyaragi sendiri dibangun pada tahun 1703 oleh Pangeran Kararangen, cicit dari Sunan Gunung Jati. Nama "Sunyaragi" berasal dari bahasa Sanskerta, di mana "Sunya" berarti sepi dan "Ragi" berarti raga, mencerminkan fungsi gua ini sebagai tempat meditasi dan peristirahatan bagi para Sultan Cirebon.
Lokasi dan Aksesibilitas
Pasar Sunyaragi terletak di Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat. Lokasinya sangat strategis, hanya sekitar 2,4 kilometer dari pusat Kota Cirebon, atau sekitar 8 menit berkendara. Akses menuju pasar ini sangat mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Daya Tarik Pasar Sunyaragi
Pasar Sunyaragi menawarkan berbagai daya tarik yang membuatnya menjadi destinasi wisata yang populer di Cirebon. Salah satu daya tarik utamanya adalah suasana pasar yang kental dengan nuansa tradisional dan budaya lokal. Pengunjung dapat menemukan berbagai barang antik, kerajinan tangan, serta kuliner khas Cirebon yang menggugah selera.
Barang Antik dan Kerajinan Tangan
Di Pasar Sunyaragi, pengunjung dapat menemukan berbagai barang antik yang memiliki nilai sejarah tinggi. Mulai dari perabotan kuno, perhiasan, hingga alat musik tradisional. Selain itu, pasar ini juga menjadi tempat bagi para pengrajin lokal untuk memamerkan dan menjual hasil karya mereka, seperti batik, anyaman, dan ukiran kayu.
Kuliner Khas Cirebon
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Pasar Sunyaragi tanpa mencicipi kuliner khas Cirebon. Beberapa makanan yang wajib dicoba antara lain empal gentong, nasi jamblang, dan tahu gejrot. Selain itu, terdapat juga berbagai jajanan pasar yang lezat dan menggugah selera.
Fasilitas dan Layanan
Pasar Sunyaragi dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. Terdapat area parkir yang luas, toilet, mushola, serta fasilitas wifi gratis. Selain itu, pasar ini juga menyediakan berbagai layanan seperti pemandu wisata yang siap memberikan informasi dan cerita menarik seputar sejarah dan budaya Cirebon.
Mitos dan Legenda
Pasar Sunyaragi tidak hanya menawarkan pengalaman berbelanja dan wisata kuliner, tetapi juga menyimpan berbagai mitos dan legenda yang menarik. Salah satu mitos yang terkenal adalah tentang patung Perawan Sunti yang berada di kawasan Gua Sunyaragi. Konon, siapa pun yang menyentuh patung ini akan sulit mendapatkan jodoh. Mitos ini menambah daya tarik dan keunikan Pasar Sunyaragi sebagai destinasi wisata.
Kegiatan dan Acara
Pasar Sunyaragi sering menjadi lokasi berbagai kegiatan dan acara budaya. Mulai dari pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan, hingga festival kuliner. Acara-acara ini tidak hanya menarik minat wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih dekat budaya dan tradisi Cirebon.
Tips Berkunjung ke Pasar Sunyaragi
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat berkunjung ke Pasar Sunyaragi, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
- Datang di Pagi Hari: Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari, saat suasana pasar masih sejuk dan belum terlalu ramai.
- Bawa Uang Tunai: Meskipun beberapa pedagang sudah menerima pembayaran digital, namun membawa uang tunai tetap disarankan untuk memudahkan transaksi.
- Kenakan Pakaian Nyaman: Mengingat luasnya area pasar, kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk berjalan-jalan.
- Jaga Kebersihan: Selalu jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak merusak fasilitas yang ada.
Pasar Sunyaragi Cirebon adalah destinasi yang menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner, dan budaya yang lengkap. Dengan berbagai daya tarik dan fasilitas yang memadai, pasar ini menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Cirebon.
: NativeIndonesia
: Kompas
: TripAdvisor
