Pertumbuhan Investor Pasar Modal di Cirebon
Pasar modal di Cirebon telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, jumlah investor pasar modal di wilayah ini meningkat sebesar 3,14% hingga Maret 2024. Pada akhir Desember 2023, jumlah investor tercatat sekitar 285.440 Single Investor Identification (SID), dan angka ini meningkat menjadi 294.412 SID pada Maret 2024. Pertumbuhan ini mencerminkan minat yang semakin besar dari masyarakat Cirebon dan sekitarnya dalam berinvestasi di pasar modal.
Faktor Pendorong Pertumbuhan
Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan investor pasar modal di Cirebon antara lain adalah peningkatan literasi keuangan dan inklusi keuangan. OJK Cirebon telah aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya investasi dan risiko yang terkait dengan pasar modal. Selain itu, adanya kemudahan akses informasi dan teknologi juga berperan penting dalam menarik minat masyarakat untuk berinvestasi. Banyak masyarakat yang sudah teredukasi dan memahami risiko terkait kegiatan investasi di pasar modal, sehingga mereka lebih percaya diri untuk berinvestasi.
Peran Emiten dan Perusahaan Efek
Di wilayah Ciayumajakuning, yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, serta Kuningan, terdapat tiga emiten dan satu manajer investasi yang telah memiliki kantor cabang. Kehadiran perusahaan efek dan manajer investasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi dan mendapatkan informasi yang diperlukan. Selain itu, pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga mulai memanfaatkan Securities Crowdfunding (SCF) sebagai sumber alternatif pendanaan usaha mereka.
Kinerja Pasar Modal di Triwulan I-2024
Secara keseluruhan, kinerja pasar modal di Ciayumajakuning terpantau dalam kondisi baik hingga triwulan I-2024. Stabilitas sektor jasa keuangan di wilayah ini juga terjaga dengan baik, dengan kinerja permodalan yang tetap memadai. OJK Cirebon berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Realisasi Investasi di Kabupaten Cirebon
Realisasi investasi di Kabupaten Cirebon mencapai Rp939,8 miliar pada triwulan I-2024. Sektor yang paling dominan untuk penanaman modal adalah bidang industri. Investasi yang signifikan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar untuk menarik investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Pemerintah daerah juga terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Rencana Pembentukan Perumda Pasar
Kabupaten Cirebon juga sedang mematangkan rencana pembentukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar. Perumda ini nantinya tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga mampu melakukan perencanaan, pembangunan, hingga perawatan area pasar. Dengan modal minimal Rp40 miliar, Perumda Pasar diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan fasilitas pasar di Kabupaten Cirebon, sehingga dapat menarik lebih banyak investor dan pelaku usaha.
: ANTARA News
: Neraca.co.id
: iTrade
: Bisnis.com